Pemain tim nasional Brasil, Renato Augusto (29), buka mulut soal kekhawatiran yang sempat melanda timnya sebelum memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018.
Brasil, juara dunia lima kali, lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia setelah menjadi pemuncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol.
Namun, menurut Renato Augusto, perjalanan tim Selecao jauh dari kata mulus.
Sempat ada kekhawatiran bahwa mereka akan gagal melaju ke putaran final turnamen sepak bola empat tahunan tersebut.
"Momen terendah Brasil adalah ketika kami seri melawan Uruguay dan Paraguay. Ketika itu banyak yang mengira kami takkan lolos, jadi tentu saja itu masa sulit bagi kami semua," kata Augusto, seperti dilansir BolaSport.com dari situs Goal.
(Baca Juga: Kiper Liverpool Ini Yakin Masih Bisa Kejar Manchester City)
Momen buruk tersebut pun direndengi oleh momen membahagiakan.
"Momen terbaik Brasil adalah saat menang atas Ekuador. Itu laga pertama kami di bawah kepelatihan Tite," ucap Augusto.
"Kami sama sekali tak tahu reaksi pemain di awal debut Tite, tetapi ternyata semua berjalan lancar dan menjadi langkah awal kembali ke jalur kemenangan," tuturnya.
Kata-kata pemain klub Liga China, Beijing Guoan, itu bukan tanpa alasan.
Tim Samba harus mengalami pergantian pelatih pada 2016.
(Baca Juga: Romelu Lukaku Paceklik Gol, Pelatih Belgia Tidak Cemas)
Tite masuk menggantikan Dunga yang didepak setelah Brasil gagal juara di Copa America Centenario.
Augusto pun menilai kehadiran Tite membuat situasi tim nasional lebih kondusif.
"Tite punya cara yang sangat personal dalam menangani tim. Cara dia memberi instruksi dan contoh sangat membantu. Saat ini segalanya berjalan lancar, menurut saya itu karena caranya menangani tim," ujar Augusto.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar