Kegagalan timnas Italia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 diiringi dengan pengumuman kapten Gianluigi Buffon mundur dari pentas internasional.
Italia dipastikan terhenti setelah kalah 0-1 secara agregat dari Swedia pada babak play-off kualifikasi zona Eropa.
Gli Azzurri, demikian julukan mereka, takluk 0-1 pada laga pertama di Solna, Sabtu (10/11/2017) WIB, kemudian meraih hasil imbang 0-0 di Milan, Selasa (14/11/2017).
Selepas laga, Buffon menyampaikan bahwa itulah kiprah pamungkasnya dengan seragam timnas.
"Sangat disayangkan laga resmi terakhir saya bersamaan dengan kegagalan lolos ke Piala Dunia," tutur Buffon sambil meneteskan air mata, seperti dilansir BolaSport.com dari Rai Sport.
#Buffon'un gözyaşları pic.twitter.com/CFJtazs8kn
— GoalBien (@goalbiencom) November 13, 2017
Cuma, Buffon merasa optimistis dengan masa depan Gli Azzurri, khususnya posisi di bawah mistar.
"Saya meninggalkan timnas dengan talenta yang tak perlu diragukan lagi, termasuk Gianluigi Donnarumma dan Mattia Perin," kata sosok berusia 39 tahun tersebut.
"Pula, saya ingin memberikan pelukan kepada Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Leonardo Bonucci. Saya telah bersama mereka hampir sepuluh tahun," ujar Buffon menambahkan.
(Baca Juga: Perempuan asal Kroasia Warnai Pesta Persija Jakarta di Bekasi)
Keputusan Buffon untuk mundur dari timnas mengundang respons berbagai pihak.
Salah satunya, akun resmi Piala Dunia menyampaikan pesan perpisahan kepada peraih medali juara dunia pada 2006 tersebut.
Goodbye to an @azzurri legend
Forever a #WorldCup winner, @gianluigibuffon pic.twitter.com/2W2dYu24BV
— #WCQ (@FIFAWorldCup) November 13, 2017
Bersama timnas Italia, Buffon sudah melalui jalan panjang.
Dia tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang sejarah, yaitu 175 laga.
Bersama Buffon pula, Italia merebut posisi kedua Piala Eropa 2012, tempat ketiga Piala Konfederasi 2013, dan gelar juara Piala Dunia 2006.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | football-italia.net, Twitter.com/goalbiencom |
Komentar