Keputusan kiper dan kapten Italia, Gialuigi Buffon, untuk pensiun dari tim nasional disambut reaksi sedih dari warganet.
Gianluigi Buffon pensiun setelah Italia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Skuat asuhan Gian Paolo Ventura itu dipastikan tidak lolos setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Swedia pada leg kedua babak play-off Piala Dunia 2018 di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB.
(Baca Juga: Main di Play-Off, Rekor Tandang Irlandia Masih Bersih)
Hasil imbang tersebut tidak cukup menutup kekalahan 0-1 pada leg pertama di Friends Arena, Solna, Jumat (10/11/2017).
Sambil menangis, Buffon mengungkapkan keputusannya tersebut dalam wawancara dengan stasiun televisi Italia, RAI.
"Saya minta maaf, bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk semua yang terlibat. Italia gagal meraih pencapaian besar dan saya kecewa," ujarnya.
(Baca Juga: Denmark Cuma Main Seri, Kiper Leicester City Salahkan Rumput Stadion)
"Saya juga minta maaf karena laga terakhir saya di tim nasional bersamaan dengan kami gagal lolos Piala Dunia," lanjut Buffon, seperti BolaSport.com kutip dari situs ESPN.
It appears Gianluigi Buffon has played his final game for Italy. He will be much missed. A mountain of a man. A Giant of a goalkeeper. A credit to his sport.
— Gary Lineker (@GaryLineker) November 13, 2017
Keputusan Buffon pensiun dari tim nasional disambut reaksi warganet.
Pantauan BolaSport.com di media sosial Twitter, mayoritas turut bersimpati dan menyesalkan bahwa laga pamungkas kiper Juventus tersebut di tim nasional berakhir antiklimaks.
Gigi #Buffon crying on Rai TV after the match. Terrible.
LEGEND. pic.twitter.com/LoDmKbvSZz
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 13, 2017
I’m not sure what he said, but this is truly heart breaking. A legend like Buffon deserved better. pic.twitter.com/flYwOsJhOu
— Sam (@VintageKIopp) November 13, 2017
It hurts me to see Buffon like this, he didn’t deserve to end his national career like this. Its going to be difficult to watch a world cup without Italy, sempre Forza Italia pic.twitter.com/fAw97CUK58
— Gerardo Trolio (@GTrolio28_99) November 13, 2017
Italia last game for this legend #Gigi #Buffon pic.twitter.com/81ROExBTvP
— Miqdad Altaitoon (@muqdd) November 13, 2017
Thank you Buffon! Your the best forever! #azzuri #Buffon pic.twitter.com/GPgUirSpDO
— SportFanFromHungary (@SportFanHU) November 13, 2017
The end for one the greats of world football #Buffon #Italia pic.twitter.com/qf13R40mFS
— Eoin O'Neill (@E_ONeill4) November 13, 2017
Tidak sedikit pula yang mengicaukan bahwa kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia tidak akan mengubah status Buffon sebagai legenda sepak bola Italia dan dunia.
However this guy will forever be a legend #Buffon pic.twitter.com/4uiPO5PPZv
— Steven Crowley (@NoceurDragon) November 13, 2017
The end for one the greats of world football #Buffon #Italia pic.twitter.com/qf13R40mFS
— Eoin O'Neill (@E_ONeill4) November 13, 2017
Gigi Buffon.
End of an incredible international run that included FIVE world cups. pic.twitter.com/C7U6PcPnoT
— Michael Oti Adjei (@OtiAdjei) November 13, 2017
Debut Buffon menjaga gawang Italia terjadi pada di usia 19 tahun pada laga kontra Rusia pada play-off Piala Dunia 1998.
Buffon turun pada leg pertama yang dimainkan di Stadion Dynamo, Moskwa, 29 Oktober 1997 menggantikan Gianluca Pagliuca yang cedera.
Sejak saat itu, Buffon tampil di Piala Dunia 2002, 2006, 2010, dan 2014.
Dia bahkan mengangkat trofi Piala Dunia 2006 setelah Italia menang atas Prancis lewat babak adu penalti di babak final.
Total, eks kiper Parma tersebut tampil 175 kali bagi juara Piala Dunia empat kali tersebut.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar