Gelandang timnas Italia, Daniele De Rossi, angkat bicara mengenai insiden yang melibatkan dirinya kala menghadapi Swedia pada leg kedua play-off Piala Dunia 2018.
Dalam laga di Stadion San Siro, Milan, Senin (13/11/2017) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, Daniel De Rossi menolak ketika diminta melakukan pemanasan oleh salah satu staf pelatih Italia.
Sikap sang pemain bukanlah tanpa alasan. Ia menilai seharusnya Pelatih Gian Piero Ventura memasukkan striker karena saat itu skor masih 0-0.
Pasalnya, Gli Azzurri membutuhkan kemenangan karena kalah 0-1 pada leg pertama di Solna.
In what could've been a final @azzurri cap, De Rossi was furious when asked to warm up ahead of Insigne:
"Why the hell should I go on? We don't need a draw, we need to win!" #selflesspic.twitter.com/KUoEqkCHfR
— Adriano Del Monte (@adriandelmonte) November 13, 2017
(Baca juga: Hore! Warga Indonesia Tak Perlu Begadang untuk Nonton El Clasico)
Selepas laga, De Rossi membantah bahwa ada masalah personal dengan Ventura.
"Saya hanya mengatakan bahwa waktu sudah hampir habis dan kami harus menang. Jadi, lebih baik memainkan striker," ujar De Rossi.
"Masalah taktik memang bukan hal saya. Saya meminta maaf kalau ada orang yang tersinggung," pungkasnya.
Pada akhirnya, tak ada gol tercipta sampai pertandingan selesai. Italia pun gagal lolos ke putaran final.
(Baca juga: Luis Suarez Bingung dengan Cristiano Ronaldo, Kenapa?)
Laga kontra Swedia sekaligus menjadi penampilan terakhir De Rossi dalam balutan seragam Italia.
pemain berumur 34 tahun itu memutuskan pensiun dari pentas internasional setelah melahap 117 pertandingan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar