Tak hanya di Indonesia, keruwetan dalam kompetisi sepak bola kini juga terjadi di Liga Thailand.
Saat ini, kompetisi di Liga Thailand juga panas menjelang berakhirnya musim ini.
Namun, jika di Tanah Air kompetisi memanas karena polemik perebutan gelar juara, di Thailand sedang ruwet karena skandal match fixing (pengaturan skor).
Menjadi menarik ketika yang mengungkap adalah Somyot Poompunmuang, Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) sendiri.
(Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Sinyal Kuat Kepergian Vladimir Vujovic dari Persib Bandung)
Somyot Poompunmuang mengungkapkan FAT memiliki bukti-bukti kuat keterlibatan sejumlah pihak dalam match fixing di kompetisi reguler.
"Saat ini, saya tahu siapa saja yang terlibat dalam match fixing."
"Mereka berasal dari tim-tim yang bermain di liga domestik," ujar Somyot Poompunmuang seperti dikutip BolaSport.com dari Bangkok Post.
Melihat insiden ini, Somyot Poompunmuang bertindak tegas dengan tidak akan memberi ampun jika terbukti melakukan pelanggaran ini.
"Saya masih menanti kepala kepolisian nasional kembali dari tugas negara ke Amerika Serikat."
"Setelah itu kami akan menyelenggarakan sesi jumpa pers untuk mengungkap nama-nama yang terlibat," imbuhnya.
Namun sebelum menjatuhkan hukuman, pria yang akarb disapa Somyot ini membuka peluang bagi para pelaku untuk mengakui perbuatannya.
Jika pelaku berani jujur, Somyot bakal mempertimbangkan atas hukuman dan pengampunan.
(Baca Juga: Perasaan Calon Pemain Muda Terbaik Liga 1 Saat Debut Bela Timnas U-23 Indonesia Vs Suriah)
Somyot tak hanya menunjuk wasit sebagai pelaku match fixing, ia menyadari masih banyak pihak yang terlibat.
"Ada pihak-pihak yang mencoba memengaruhi mereka wasit dalam berbagai cara."
"Kami harus membidik pihak yang mencoba memanipulasi hasil pertandingan," tegas Presiden FAT yang juga mantan kepala kepolisian Thailand ini.
Di sisi lain, Liga Thailand sudah hampir usai dengan Buriram United sebagai kandidat kuat juara Liga Thailand musim 2017.
Pasalnya, pesaing terdekat Muang Thong United dan Bangkok United sudah tak mampu mengejar perolehan poin dari Burriram United.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Bangkos post |
Komentar