Kisruh keikutsertaan tim nasional Peru di Piala Dunia 2018 terus menjadi perdebatan.
Timnas Peru tengah didera masalah usai dewan pemerintahan berusaha mengambil alih kendali untuk federasi sepak bola.
Hal ini bisa berbuntut panjang dan membuat Peru dijatuhi hukuman oleh FIFA.
Kemungkinan terburuk adalah pembekuan hak Peru untuk berpartisipasi di event internasional FIFA seperti Piala Dunia 2018.
Kelolosan Peru ke Piala Dunia 2018 pun bisa dicabut dan FIFA berhak menunjuk salah satu negara untuk menggantikan posisi mereka.
(Baca Juga: Timnas Italia Masih Bisa Tampil di Piala Dunia 2018 jika Negara Ini Tak Patuh Aturan FIFA)
Who will be starting for Italy when the 2022 World Cup comes around? @Adz77 picks his XIhttps://t.co/4MBBxFq9L9 pic.twitter.com/ftilYb2cHF
— B/R Football (@brfootball) November 23, 2017
Kandidat terkuat saat ini adalah timnas Italia, yang gagal melaju ke Piala Dunia 2018 usai takluk dengan agregat 0-1 dari timnas Swedia di babak play-off.
FIFA tak punya ketentuan khusus terkait penunjukan negara yang menggantikan salah satu wakil di Piala Dunia 2018.
Italia menjadi favorit karena sejarah besar tim beralias Gli Azzuri di Piala Dunia.
Namun kans cukup besar juga dimiliki oleh timnas Cile.
(Baca Juga: Tak Terima Dibilang Parkir Bus Ganda, Claudio Ranieri Kirim Serangan Balik untuk Mantan Pelatih Timnas Prancis)
Timnas Cile gagal melaju usai hanya mampu finis di peringkat ke-6 klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol.
Cile memiliki poin yang sama dengan Peru, namun gagal merebut tiket play-off karena kalah selisih gol.
Meski sejarah Cile di Piala Dunia tak sebesar Italia, mereka tetap memiliki kans besar menggantikan Peru jika negara tersebut tak bisa menyelesaikan kisruh sepak bolanya.
Cile berasal dari zona yang sama dengan Peru, yaitu zona Conmebol.
FIFA juga berpeluang menunjuk mereka jika badan sepak bola internasional tersebut tetap berpegang teguh pada prinsip pemerataan yang gencar mereka kampanyekan.
Artinya, FIFA tak melulu mendahulukan negara-negara yang ada di Benua Eropa saja.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | marca.com, BolaSport.com |
Komentar