Dalam sebulan terakhir, pemain tim nasional (timnas) Peru, Jefferson Farfan, melakukan perjalanan yang mungkin paling jauh bagi pesepak bola di planet ini.
Farfan yang kini berusia 33 tahun sekarang membela klub Lokomotiv Moskva di Rusia.
Perjalanan super jauh Farfan dimulai pada awal bulan November, saat derbi Moskow mempertemukan Lokomotiv dengan CSKA, 5 November 2017.
Setelah pertandingan yang berakhir 2-2 tersebut, Farfan harus membela timnas Peru dalam laga play-off antar-konfederasi untuk memperebutkan satu tiket ke Piala Dunia 2018.
(BACA JUGA: Tak Ada yang Ingin Menjadi Pelatih Everton)
Ia terbang ke Wellington untuk membela timnas Peru melawan tuan rumah Selandia Baru, 11 November 2017.
Untuk mencapai Sleandia Baru dari Rusia, Farfan harus menempuh jarak 17 ribu kilometer jauhnya.
Lima hari berselang, gantian Peru yang menjadi tuan rumah bagi Selandia Baru di leg kedua laga tersebut.
Perjalanan sejauh 11 ribu kilometer ditempuh Farfan sebelum kemudian berhasil membawa negaranya lolos ke Piala Dunia.
Mentan pemain Schalke 04 itu kemudian harus kembali ke Rusia untuk kembali memperkuat klubnya.
Jarak 13 ribu kilometer ditempuh untuk kemudian membawa Lokomotiv menang 2-1 atas FC Kopenhagen dalam ajang Liga Europa, 23 November 2017.
Empat hari berselang, Farfan kembali harus menempuh jarak 6 ribu kilometer untuk membela Lokomotiv melawan tuan rumah Kharabovsk.
Total, dalam sebulan terakhir, Farfan harus menempuh jarak 47 ribu kilometer mengelilingi dunia dari Rusia di Eropa, Selandia Baru di Oseania, sampai Peru di Amerika Selatan hanya untuk bermain bola.
Jefferson Farfan: World Traveller pic.twitter.com/w3dRHN6gsu
— B/R Football (@brfootball) November 24, 2017
Jika jarak Anyer sampai Panarukan sebagai ujung Timur dan Barat Pulau Jawa adalah 1000 kilometer, berarti Farfan seperti bolak-balik dari ujung ke ujung Jawa sebanyak 47 kali dalam sebulan untuk melakukan pekerjaannya.
(BACA JUGA: Kisah Kutukan Cedera Keluarga Alcantara yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri)
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | twitter.com/brfootball |
Komentar