Gelandang Manchester United dan timnas Prancis, Paul Pogba, melayangkan kritik keras kepada media Prancis.
Paul Pogba mengkritik media Prancis yang menurutnya tak lebih baik daripada media Inggris.
Kritik Pogba tersebut dilontarkan bukan tanpa alasan.
Gelandang berusia 24 tahun itu menyesalkan karakter media-media Prancis yang tak mendukung tim nasional mereka berlaga di turnamen besar.
Pogba juga gerah terhadap serangan kepada tim nasional Prancis asuhan Didier Deschamps yang justru datang dari media lokal.
(Baca Juga: Undian Piala Dunia 2018 - Lima Pertandingan yang Harus Ditonton di Babak Penyisihan, Jaminan Seru!)
"Anda harus bertanya kepada jurnalis Prancis. Jika media Inggris terus mendukung dan mengangkat moral para pemain, media Prancis justru membenamkan tim nasional," ucap Pogba seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Padahal, menurut Pogba, timnas Prancis saat ini dihuni pemain-pemain berkualitas yang bermain di liga-liga terbaik Eropa.
"Kami memiliki Raphael Varane, Samuel Umtiti yang masih muda namun memiliki pengalaman dan kualitas yang baik," kata Pogba.
"Semoga keadaan ini segera berubah dan para jurnalis berbalik mendukung kami, bukan memusuhi kami."
(Baca Juga: Dualisme di Real Madrid Makin Nyata, Kubu Spanyol Mencari Dukungan)
Pogba meminta timnas Prancis berkaca dari pengalaman buruk pada Piala Eropa 2016 ketika mereka takluk dari timnas Portugal di partai final.
Padahal gelaran tersebut digelar di rumah mereka sendiri.
"Itu sangat menyakitkan. Menurut saya jika ada pertandingan besar seperti ini, kami harus lebih fokus pada pembangunan tim," kata Pogba menambahkan.
Pada Piala Dunia 2018, timnas Prancis masuk ke dalam grup C bersama Australia, Peru, dan Denmark.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Espn.co.uk |
Komentar