Ada fakta menarik seputar juara Piala Dunia yang terjadi sejak edisi Piala Dunia 1986.
Entah kebetulan atau tidak, sejak 1986 juara Piala Dunia adalah tim yang menjadi juara di fase grup.
Pada Piala Dunia 1986 di Meksiko, timnas Argentina tampil sebagai juara turnamen tersebut.
Argentina di fase grup melangkah meyakinkan dengan menundukkan Bulgaria (2-0) dan Korea Selatan (3-1).
(Baca Juga: Grup A Piala Dunia 2018, Menilik Paguyuban Kilang Minyak)
Meski ditahan imbang Italia dengan skor 1-1, Diego Maradona tetap memuncaki klasemen grup A.
Selanjutnya langkah Tim Tango cukup mulus dengan mengalahkan Uruguay (1-0), Inggris (2-1), dan Belgia (2-0).
Di final, Argentina tak terbendung dan mengalahkan Jerman dengan skor 3-2.
(Baca Juga: Lima Pertandingan yang Harus Ditonton di Babak Penyisihan Piala Dunia 2018, Jaminan Seru!)
Pada Piala Dunia 2014 pun demikian halnya.
Timnas Jerman menjadi juara grup G sebelum menjadi juara dunia.
Setali tiga uang dengan yang dialami timnas Spanyol pada Piala Dunia 2010.
(Baca Juga: Dualisme di Real Madrid Makin Nyata, Kubu Spanyol Mencari Dukungan)
Andres Iniesta dkk memuncaki grup H unggul agresivitas gol dari Cile di peringat kedua.
Spanyol dipastikan menjadi juara Piala Dunia 2010 setelah menumbangkan Belanda dengan skor 1-0.
Menarik untuk menyimak perjalanan tim-tim pada Piala Dunia 2018.
Apakah mitos unik tersebut akan terulang lagi pada Piala Dunia kali ini?
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | transfermarkt.com |
