Legenda sekaligus mantan kapten Timnas Inggris, Alan Shearer, mengemukakan suaranya usai undian grup Piala Dunia 2018, Jumat (1/12/2017).
Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Timnas Inggris berada di grup G bersama 3 negara lainnya.
Belgia akan menjadi lawan terkuat bagi skuat Gareth Southgate, meskipun Tunisia dan Panama juga layak diperhitungkan.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Alan Shearer memaparkan opininya kepada salah satu jurnalis bernama Chris Bevan.
Sebuah pernyataan mengejutkan terlontar dari tulisan sang mantan kapten Timnas Inggris itu.
Alan Shearer memberi judul tulisannya tersebut, "World Cup 2018: Inggris tak akan memenangkan Piala Dunia, tetapi undian memberi kami kesempatan berimprovisasi".
Lewat tulisan itu, Alan Shearer seakan menjawab kekhawatiran publik Inggris terhadap para jagoannya di ajang Piala Dunia 2018 nanti.
Alan Shearer mengingatkan Hary Kane dkk untuk tak terlena dengan hasil undian grup.
"Kami berbicara tentang undian yang menguntungkan dan tidak menguntungkan, dalam sejarah Inggris hal ini bisa berakhir buruk," tulis Alan Shearer dikutip BolaSport.com dari BBC.
Drawing atau pengundian grup Piala Dunia memang selalu jadi bahan pembicaraan pencinta sepak bola dunia.
Ada yang menganggap jika tak masuk grup neraka, tim mereka akan dengan mudah lolos ke fase knockout.
Tampaknya Alan Shearer punya pengalaman berbeda selama membela Timnas Inggris.
"Kita tidak pernah menang di fase knockout di setiap turnamen. Terakhir sejak mengalahkan Ekuador di 16 besar Piala Dunia 2006, hal itu yang menyebabkan ekspetasi fans begitu rendah saat ini," tulis Alan Shearer.
England's first match at the World Cup will be against Tunisia, Just like it was in 1998 @alanshearer! pic.twitter.com/U5nW5YUnpr
— Coral (@Coral) December 1, 2017
Mantan pemain Newcastle United ini mengungkapkan satu hal yang bisa membantu Inggris melewati terjangan tim-tim tak terduga di Piala Dunia 2018.
Dirinya berimprovisasi soal rumus yang mampu melepas kutukan putaran final yang dialami timnas negaranya.
Alan menyarankan agar Timnas Inggris fokus terlebih dulu di fase grup tanpa memikirkan siapa lawannya nanti di fase knockout.
Bahkan pelatih Inggris, Gareth Southgate pun mengaku tak memahami peta kekuatan Timnas Tunisia dan Panama.
"Itulah kenapa kami harus berkonsentrasi lolos fase grup sebelum mengkhawatirkan siapa lawan di babak berikutnya, karena kami punya pengalaman buruk akan hal itu.
Poin positifnya adalah Gareth Southgate sudah tahu banyak soal Timnas Belgia, lawan terberat Inggris di fase grup.
Jika lolos fase grup, Inggris akan sangat mungkin berjumpa dengan Polandia, Kolombia, Senegal, atau Jepang.
Soal Gareth Southgate yang buta pada kekuatan Tunisia dan Panama, Alan Shearer menganggap hal tersebut sebagai pekerjaan rumah bagi sang pelatih.
Beban berat tentu ada di pundak sang pelatih sejak undian grup hingga putaran final di Rusia.
"Semua pemain duduk manis di depan TV rumah menyaksikan undian grup, seperti saat aku masih menjadi pemain," ujar Alan Shearer.
Tapi tidak bagi Gareth Southgate, dirinya hanya memiliki sisa 193 hari untuk memikirkan skuat Timnas Inggris.
"Dia pasti akan memonitor, siapa saja pemainnya itu terserah dia."
Sedangkan beban bagi pemain adalah di tahapan seleksi siapa saja yang ikut terbang ke Rusia pada 2018 nanti.
"Sekarang mereka memiliki sisa waktu enam bulan untuk memastikan sang pelatih membawa mereka ke pesawat menuju Rusia," tutup Alan Shearer.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar