Klub asal Laos, Lao Toyota FC, dipastikan batal berlaga di Piala AFC 2018.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah merilis keputusan untuk mendiskualifikasi Laos dari Piala AFC 2018 melalui situs resminya pada Kamis (14/12/2017).
Keputusan itu diambil karena Lao Toyota telah terlibat pengaturan skor di Piala AFC musim 2015 dan 2016.
"Badan Pengendalian AFC (ECB) mengetahui bahwa klub tersebut secara langsung dan/atau tidak langsung telah terlibat dalam aktifitas yang bertujuan mengontrol hasil pertandingan selama Piala AFC musim 2015-2016," demikian bunyi pernyataan tersebut yang dikutip BolaSport.com
(Baca juga: Selangor FA Tak Dianggap Lawan Kuat Buat Persija)
"Hal ini adalah pelanggaran terhadap pasal 12.8 manual kompetisi klub AFC 2017-2020.
Lao Toyota mendapat jatah tampil di Piala AFC setelah menjadi juara Liga Laos musim 2017.
Sebelumnya, Lao Toyota dijadwalkan akan melakoni laga play-off menghadapi wakil Kamboja, Boeung Ket Angkor.
Pemenang dari laga play-off itu akan masuk ke grup F bersama tiga kontestan zona ASEAN lainnya dari Filipina, Singapura, dan Myanmar.
Pada musim 2015 dan 2016 di mana Lao Toyota dianggap terlibat pengaturan skor, mereka tidak mampu lolos dari fase Grup.
Pada 2015, Lao Toyota hanya menempati posisi buncit Grup H di bawah Persib Bandung, Ayeyawady United, dan New Radiant.
Hasil serupa pun didapat pada musim 2016 dengan kembali menempati posisi buncit Grup H.
Saat itu, posisi Lao Toyota ada di bawah Johor Darul Ta'zim, Bengaluru, dan Ayeyawady United.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | THE-AFC.COM |
Komentar