Timnas Jepang akan menurukan skuat yang sepenuhnya berisi pemain di bawah usia 21 tahun di ajang Piala Asia U-23 2018.
Tahun ini, Piala Asia U-23 akan digelar di China pada tanggal 9 hingga 27 Januari.
Jepang akan menurunkan skuat berusia di bawah 21 tahun sehubungan dengan persiapan yang sedang mereka jalani untuk menyongsong Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui, cabang sepak bola di Olimpiade mensyaratkan tim yang berlaga turun dengan pemain berusia di bawah 23 tahun dan boleh disertai maksimal tiga pemain tanpa batasan usia.
Dengan demikian, para pemain berusia di bawah 21 tahun yang diturunkan Jepang di Piala Asia U23 2018 diproyeksikan untuk nantinya mengisi tim U-23 yang tampil di Olimpiade.
(Baca juga: Malaysia Tak Hiraukan Lawan Berat di Piala Asia U-23 2018)
"Ini adalah turnamen resmi kami sejak kami mempersiapkan diri untuk Olimpiade Tokyo," ujar pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, seperti dikutip BolaSport.com dari Xinhuanet.
Meski berusia lebih muda dari pemain lawan, pelatih yang pernah membesut Sanfrecce Hiroshima itu tetap menginginkan agar anak-anak asuhnya tetap bermain penuh semangat.
"Tim lawan akan dua tahun lebih dua daripada pemain kami, namun menurut sata kami harus bermain secara setara dan saya ingin pemain kami menunjukkan semangat membara di mana mereka sangat ingin menang," pungkas Moriyasu.
Di babak penyisihan grup, Jepang tergabung dalam Grup B bersama Korea Utara, Thailand, dan Palestina.
Laga pertama Jepang akan dilakoni dengan menghadapi Palestina di Stadion Jiangyin pada Rabu (10/1/2018).
Tahun ini, Jepang juga menjadi unggulan karena tampil dengan status juara bertahan.
Dalam Piala Asia U-23 edisi sebelumnya yang digelar pada 2016 di Qatar, Jepang menjadi juara dengan mengalahkan Korea Selatan di partai final.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Xinhuanet.com |
Komentar