Sebuah peringatan disampaikan oleh mantan wasit Piala Dunia, Urs Meier, terkait wacana diterapkannya teknologi Video Assistant Referee alias VAR di Piala Dunia 2018.
Pro dan kontra mengiringi wacana diterapkannya teknologi VAR yang mengandalkan tayangan ulang untuk membantu wasit untuk mengambil keputusan di lapangan untuk Piala Dunia 2018 di Rusia.
Keputusan mengenai jadi atau tidaknya penerapan VAR di Piala Dunia 2018 baru akan ditentukan oleh FIFA pada Maret mendatang.
Menurut Meier, masalah bisa timbul karena akan banyak wasit yang bertugas belum terbiasa dengan teknologi tersebut.
(Baca juga: Jerman Dukung Penggunaan VAR di Piala Dunia 2018)
"Kita akan mengirim wasit-wasit yang belum pernah menggunakan VAR sebelumnya ke Rusia," ujar Meier seperti dikutip BolaSport.com dari Sport24.
"Mustahil bersiap hanya dengan beberapa kali uji coba, kecepatan dan tekanan di laga Piala Dunia tidak bisa disamai."
"VAR seperti airbag, bisa membantu saat darurat, tapi hanya saat benar-benar darurat," pungkasnya.
Perlu atau tidaknya VAR di Piala Dunia juga menjadi topik dalam pertemuan Badan Asosiasi Sepak Bola Dunia (IFAB) pada hari ini, Senin (22/1/2018).
Sejauh ini, memang hanya segelintir kompetisi di dunia yang sudah menerapkan VAR.
Di antara liga top Eropa saja, baru Liga Jerman yang Italia yang sudah menerapkannya.
Liga Spanyol dan Prancis sendiri sudah mengumumkan akan menyusul mulai musim 2018-2019.
Sementara itu di Inggris, VAR sudah pernah diuji coba dalam laga Piala Liga Inggris.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Sport24.co.za |
Komentar