Gelaran Piala AFC 2018 akan mencatat rekor tertinggi dalam hal jumlah peserta jika dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya.
Sebanyak 44 tim akan ikut serta pada kompetisi kasta kedua antar klub-klub Asia itu sejak babak Preliminary round.
Nantinya, jumlah itu akan dikerucutkan menjadi 36 tim yang dibagi ke dalam 9 grup.
Indonesia akan mempunyai 2 wakil, yakni Persija Jakarta dan salah satu di antara Bali United atau Madura United.
(Baca Juga: Bali United Patut Waspada, Chiangrai United Punya Top Scorer Sepanjang Masa Liga Thailand)
"Piala AFC terus melanjutkan perkembangan setiap tahunnya dan pada 2018 akan menjadi lebih hebat lagi buat para pendukung, juga menguntungkan buat para peserta," kata Sekretaris Jendral AFC, Dato' Windsor John, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi AFC.
"Semakin bertambahnya jumlah anggota asosiasi, terutama di babak grup tahun ini, kami yakin akan mencapai penonton baru dan menyajikan kompetisi demi hasrat besar terhadap sepak bola di Asia," ucapnya.
SUGBK Jadi Kandang Persija di Piala AFC 2018 https://t.co/6xZXejLZnM
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Januari 2018
Kompetisi ini akan dimulai dengan pertandingan yang mempertemukan Hilal Al-Quds dari Palestina melawan Al-Suwaiq dari Oman, Senin (22/1/2018).
Pada gelaran pertama pada tahun 2004, kompetisi ini diikuti oleh 20 peserta.
Jumlah peserta berkembang menjadi 24 klub pada kompetisi tahun 2006, namun kembali diikuti 20 tim pada tahun 2008.
Kemudian berkembang lagi menjadi 32 klub yang terbagi ke dalam 8 grup pada tahun 2009.
Komposisi peserta sebanyak 32 klub berlanjut sampai kompetisi tahun 2016.
Khusus pada tahun 2017, ada 34 tim yang terlibat karena ada perubahan format akibat beberapa klub Asia Tenggara, termasuk wakil Indonesia yang absen.
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar