Bek kanan muda milik Bali United, Andhika Wijaya, memperlihatkan peran penting di babak pertama laga kualifikasi putaran kedua Liga Champions Asia kontra Chiangrai United, Selasa (23/1/2018).
Kedua tim mengakhiri laga babak pertama dengan skor imbang tanpa gol.
Di kubu Bali United, penampilan taktis I Made Andhika Wijaya berhasil meredam serangan tuan rumah dari sektor kiri.
Dalam laga tersebut, Chiangrai United memang kerap menyerang dari sisi kiri melalui gelandang Sivakorn Tiatrakul atau penyerang Gilberto Maceda.
(Baca Juga: Chiangrai United Vs Bali United - Ini Susunan Pemain Kedua Tim)
Hal ini bisa jadi karena menyangka Andhika sangat hijau dengan usianya yang baru 21 tahun.
Nyatanya, putra dari eks gelandang Timnas Indonesia, I Made Pasek Wijaya, ini sulit ditembus oleh para pemain Chiangrai United.
Kendati masih ada kekurangan di sana-sini, kontribusi oke Andhika Wijaya terlihat dari catatan statistik yang dikompilasi Labbola.
Pemilik kostum nomor 33 ini tercatat melakukan 4 sapuan dan 2 intersep.
Sebanyak 2 dari 3 tekelnya pun berhasil menghentikan serangan Chiangrai United.
Dengan catatan operan sukses mencapai 70 persen (21 operan sukses dari total 30 passing), Andhika juga sering membantu serangan Serdadu Tridatu lewat kombinasinya dengan bomber Ilija Spasojevic.
Namun, hingga turun minum, upaya Andhika Wijaya dan Bali United belum berhasil mengubah skor 0-0.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com/Labbola.com |
Komentar