Tanggal 3 Februari 1960 jadi hari di mana pelatih timnas Jerman saat ini, Joachim Loew, lahir ke dunia.
Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Joachim Loew muda adalah pemain sepak bola yang malang melintang di Liga Jerman.
Namun, namanya sebagai pemain tak begitu mentereng. Bahkan, ia juga tak pernah dipanggil ke timnas senior Jerman sepanjang kariernya.
Cerita berbeda terjadi saat pria yang sekarang berusia 57 tahun itu menjadi seorang pelatih.
Awalnya, Joachim Loew hanya melatih tim-tim semenjana di Jerman dan Autria serta sempat menukangi Fenerbahce di Liga Turki.
(Baca juga: Diincar Arsenal, Penyerang Tumpul Real Madrid Sudah Berburu Rumah di London)
Kemudian, peruntungannya berubah saat Juergen Klinsmann ditunjuk sebagai pelatih utama timnas Jerman.
Klinsmann kemudian membawa Loew sebagai asisten pelatih timnas Jerman hingga Piala Dunia 2006 yang berlangsung di negeri mereka sendiri.
Setelah Piala Dunia usai dan Klinsmann ogah memperbarui kontrak, Loew naik pangkat menjadi pelatih utama timnas senior Jerman.
Siapa sangka jika kemudian Loew bisa menjelma menjadi pelatih terbaik Jerman sepanjang masa.
Catatan Opta yang dilansir BolaSport.com menyebutkan, Loew berhasil memenangi 106 dari 158 laga sebagai nakhoda timnas Jerman.
Presentase kemenangan sebesar 67,09 persen adalah yang terbaik sepanjang sejarah sepak bola Jerman.
(Baca juga: Michy Batshuayi Cinta Borussia Dortmund karena Spongebob dan Batman)
Dari 158 laga tersebut, Loew berhasil meraih 106 kemenangan, 29 hasil imbang, dan 23 kali kalah.
Tim asuhannya berhasil mencetak 387 gol dan kebobolan 146 kali.
106 - Birthday boy Joachim #Löw won 106 out of his 158 games what makes him the most successful @DFB_Team_EN coach of all time. World Champion. pic.twitter.com/iJZyHvYjxX
— OptaFranz (@OptaFranz) February 3, 2018
Tak hanya itu, Loew berhasil membawa Jerman meraih titel juara Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.
Catatan lain, Joachim Loew membawa Jerman ke peringkat III di Piala Dunia 2010, runner-up Piala Eropa 2008, dan semifinalis Piala Eropa 2012 dan 2016.
Sepanjang menangani Jerman sejak 2006 hingga sekarang, Loew sudah memberikan debut bagi 121 pemain baru.
Setelah Loew, pelatih Jerman dengan presentase kemenangan terbesar kedua adalah Jupp Derwall yang menukangi Jerman pada 1978 hingga 1984 dengan presentase kemenangan 65,67 persen.
(Baca juga: Taktik Curang Mohamed Salah dan Sadio Mane untuk Sukses)
Setelah itu baru ada nama nama seperti Berti Vogts (64,71 persen), Helmut Schoen (62,59), Otto Nerz (60), dan Juergen Klinsmann (58,82).
Andai saja saat itu Klinsmann memilih untuk tetap menukangi Jerman setelah Piala Dunia 2006, mungkin kini publik Jerman tak akan melihat sosok Loew sebagai pelatih terbaik timnas Jerman sepanjang sejarah.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | twitter.com/OptaFranz |
Komentar