Fenomena naturalisasi terus menggeliat di sepak bola Asia Tenggara.
Kondisi tersebut membuat salah seorang pemain asal Malaysia, Safee Sali, angkat bicara.
Safee angkat bicara sebab negara yang ia bela juga melakukan naturalisasi dalam beberapa waktu belakangan.
Apalagi, ada pernyataan yang menyebutkan bahwa pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, akan memanfaatkan 14 pemain naturalisasi di timnas Malaysia.
Padahal beberapa tahun yang lalu, Malaysia tak mengijinkan skuat tim nasional diisi oleh pemain naturalisasi.
Kondisi ini sedikit membuat resah Safee Sali karena tak jarang kualitas pemain naturalisasi dengan pemain lokal hampir sama atau bahkan lebih buruk.
(Baca Juga: Eks Penyerang Arema: Naturalisasi Bukan Tiket untuk Masuk Tim Nasional!)
"Pesepak bola itu tak harus pemain keturunan, tapi kemampuan dan kekuatan yang lebih utama," kata Safee dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
"Menurut saya, hanya dua-tiga pemain naturalisasi yang terlihat memiliki kualitas lebih baik dibanding pemain lokal, yang lain saya pikir sama saja," kata mantan penyerang Arema dan Pelita Jaya itu.
Pria berusia 34 tahun itu bahkan meminta negaranya berkaca pada negara tetangga seperti Thailand, Indonesia, dan Singapura.
Menurutnya, Indonesia dan Singapura masih belum berkembang meski memakai peman naturalisasi.
"Kita lihat, Indonesia dan Singapura yang memiliki pemain naturalisasi tapi belum bisa berkembang lebih jauh. Sementara Thailand yang menggunakan pemain lokal justru lebih bagus," kata Safee.
Timnas Malaysia sendiri saat ini sudah pernah diperkuat oleh lima pemain naturalisasi. Pemain tersebut antara lain Matthew Davies, Darren Lok, Brendan Gan, Kiko Insa, serta Khair Jones.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar