Kiper Manchester City, Claudio Bravo, mengaku telah menolak panggilan untuk bergabung dengan tim nasional (timnas) Cile jelang menghadapi dua laga persahabatan.
Pada akhir Maret 2018, timnas Cile bakal bertandang ke markas Swedia (24/3/2018) dan Denmark (27/3/2018).
Jelang dua laga tersebut, pelatih timnas Cile, Reinaldo Rueda Rivera, memanggil kiper sekaligus kapten tim, Claudio Bravo, sebagai bagian dari skuat.
Namun, Bravo secara terang-terangan menolak panggilan tersebut yang ia ungkap melalui akun media sosial pribadinya.
Kiper milik Manchester City berusia 34 tahun itu mengalu lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Amigos, no seré parte de la delegación de la Selección Chilena que jugará los amistosos en Europa, aquí les explico pic.twitter.com/qE7sTJuoeq
— Claudio Bravo Muñoz (@C1audioBravo) 14 Maret 2018
(Baca Juga: Undian Perempat Final Liga Champions - Statistik dan Profil 8 Klub yang Siap Bertarung)
Penolakan yang dilakukan Barvo ini dilakukan bukan tanpa alasan. Hal ini didasari oleh perseteruan antara dirinya dengan ketua Federasi Sepak Bola Cile (FFCh), Arturo Salah.
Perseteruan ini ditenggarai oleh kekecewaan Bravo akibat keinginan FFCh yang ingin menjadikan pelatih kiper pribadinya sebagai bagian dari staf di timnas Chile.
"Saya sangat kecewa karena Anda memanggil saya setelah melawan apa yang saya inginkan. Selama bertahun-tahun, saya hanya mendapatkan sedikit penghormatan dari federasi," kata Bravo seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Persiapan jelang pertandingan dan pekerjaan sangat penting bagi saya," tuturnya.
(Baca Juga: Manusia Rp 1,7 Triliun Barcelona adalah Ferrari yang Sedang Dirakit)
Di sepanjang karier, Bravo menjadi pemilik caps terbanyak timnas Cile bersama Alexis Sanchez dengan 119 laga.
Bravo juga memiliki andil besar dalam kesuksesan timnas Cile menyabet dua gelar Copa America 2015, Copa America Centenario 2016, serta runner up Piala Konfederasi 2017.
Sementara itu, timnas Cile gagal lolos ke Piala Dunia 2017 setelah hanya duduk di peringkat ke-6 pada klasemen kualifikasi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar