Keberhasilan Marcos Alonso mendapat panggilan memperkuat timnas Spanyol untuk pertama kali membuat pemain Chelsea ini melanjutkan tradisi keluarganya secara turun temurun memperkuat La Furia Roja.
Pemain Chelsea, Marcos Alonso untuk pertama kalinya mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas Spanyol dari pelatih Julen Lopetegui buat menghadapi Jerman (23/3/2018) dan Argentina (27/3/2018).
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Marcos Alonso berpeluang untuk melanjutkan tradisi keluarganya yang selalu memperkuat timnas Spanyol.
Tradisi ini dimulai dari kakek Marcos Alonso, Marcos Alonso Imaz atau Marquitos.
Marquitos memperkuat timnas Spanyol pada tahun 1955-1960 dengan dua kali penampilan.
Marquitos, el que fuera jugador del Real Madrid y abuelo del jugador del Chelsea @marcosalonso03, tiene las mismas Champions que el @FCBarcelona, 5. pic.twitter.com/mP0b6x04Zi
— Zizou (@mercizizou_) 20 Februari 2018
Marquitos yang berposisi sebagai pemain belakang memenangi lima gelar Piala Champions dan lima trofi Liga Spanyol bersama Real Madrid.
(Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Persija Jakarta, Addison Alves Langsung Terbang ke Bali Bersama Bidadari Cantik)
Bakat sang kakek menurun kepada ayah Marcos Alonso, Marcos Alonso Pena.
Marcos Alonso Pena sukses tampil sebanyak 22 kali bersama La Furia Roja dan menjadi bagian dari timnas Spanyol dalam mengarungi Piala Eropa 1984.
Berbeda dengan sang kakek, ayah Marcos Alonso bermain sebagai seorang sayap di timnas Spanyol.
Kini tradisi bermain di timnas Spanyol akan segera diteruskan oleh Marcos Alonso Mendoza, generasi selanjutnya dari trah Marcos Alonso.
Pemain yang bermain di posisi bek kiri ini tentu berharap Julen Lopetegui memberikan debutnya di timnas Spanyol dan memastikan tradisi turun temurun keluarganya terus berlanjut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar