Sering dimainkan Antonio Conte sebagai false nine di Chelsea, Hazard akan mendapat arahan baru dari pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez.
Chelsea seringkali memainkan laga dengan komposisi strating XI tanpa striker murni.
Bintang Chelsea, Hazard, seringkali dipasang sebagai striker dengan posisi lebih ke tengah, ditemani dua sayap.
Posisi tersebut memang tidak familiar dengan Hazard, karena secara ia telah lama bermain di area sayap kiri.
(Baca Juga: Tak Puas dengan Luke Shaw, Manchester United Dekati Pemain Kasta Kedua)
Bukan tanpa alasan Hazard dimainkan Chelsea tidak pada posisi alaminya.
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, berdalih ia sedang meramu komposisi terbaik dalam merespon performa penyerang Chelsea yang kurang memuaskan.
Terakhir, Conte mempersilakan Michy Batsuayi pergi ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman.
Sebagai gantinya, Olivier Giroud didatangkan dari Arsenal untuk memperkuat lini serang Chelsea.
Super Komputer Prediksi Manchester City dan Juventus Gagal Lolos ke Semifinal Liga Champions https://t.co/sUWMdM69LW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 20, 2018
Berbeda dengan Antonio Conte, Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez memastikan bahwa Eden Hazard tidak akan dimainkan seperti ia dimainkan di Chelsea pada gelaran akbar Piala Dunia nanti.
"Saya tidak akan memainkan Hazard seperti Chelsea memainkannya, kami (timnas Belgia) memiliki Lukaku, Batsuayi, dan Dries Mertens" ucap Martinez dikutip BolaSport.com dari laman Evening Standard.
Martinez diuntungkan dengan banyaknya pilihan penyerang di skuat timnas Belgia.
Selain Lukaku, Batsuayi, dan Mertens, Martinez juga tertarik dengan Christian Benteke.
(Baca Juga: Masa Depan Anthony Martial di Manchester United dalam Tanda Tanya Besar)
Namun hanya satu gol yang ia ciptakan di 2018, membuat kemungkinan ia dipanggil timnas Belgia mengecil.
"Benteke tengah berjuang mencapai performa terbaiknya di klub, ia hanya butuh untuk fokus," ucap Roberto Martinez.
"Benteke masih akan saya pertimbangkan, namun tentu saya tidak akan membawa terlalu banyak penyerang," kata sang pelatih.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar