Publik Stadion Rajamangala, melakukan penghormatan untuk mendiang nenek Aubameyang saat laga Thailand Vs Gabon dalam turnamen persahabatan King's Cup 2018, pada Kamis (22/3/2018).
Sebelum laga dimulai, para pemain dan penonton di stadion Rajamangala melakukan a minute of silence untuk menghormati kematian nenek striker timnas Gabon, Pierre Emerick-Aubameyang, seperti dilansir BolaSport.com dari akun twitter @PaulmurphyBKK.
Thailand-Gabon match preceded by a one-minute silence for Aubameyang’s gran. That’s must be the first minute silence for a grandparent I’ve seen observed at a game.
— Paulmurphy (@PaulmurphyBKK) 22 March 2018
Penyerang Arsenal, Pierre Emerick-Aubameyang tak bisa tampil dalam laga ini, karena baru saja ditinggalkan oleh sang nenek.
Diketahui dari akun instagram Aubameyang, sang nenek telah wafat pada Rabu (21/3/2018).
"Satu senyum terakhir yang kau berikan sungguh sangat manis. Anda memberi saya begitu banyak cinta, anda mengajari saya begitu banyak hal. Saya dapat berbahasa Spanyol karena anda," tulis Aubameyang.
"Saya bangga menjadi cucu kecilmu. Ciuman terakhir untuk ucapkan selamat tinggal padamu, nenek," tambahnya.
(Baca juga: Waduh, Gara-gara Old Trafford Sepi, Manchester United Bakal Bagikan Lembaran Lirik ke Para Suporter!)
Laga antara kedua tim berakhir imbang 0-0 dan langsung dilanjutkan babak adu penalti.
Gabon harus mengakui keunggulan Thailand 2-4 dalam babak tos-tosan, usai kiper Thailand, Kawin Thamsatchanan tampil gemilang.
Ia berhasil menggagalkan dua penalti pemain Gabon.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/PaulmurphyBKK |
Komentar