Pelatih Argentina: Paulo Dybala Tak Berguna, Mauro Icardi Tak Akur

Pelatih timnas Argentina, Jorge Sampaoli, mengungkapkan alasannya tidak memanggil Paulo Dybala dan Mauro Icardi.

Nama penyerang Juventus serta Inter Milan itu tidak ada dalam skuat yang dipanggil untuk menghadapi Italia (23/3/2018) dan Spanyol (27/3/2018).

Sampaoli malah memanggil tiga pemain yang namanya kurang mentereng untuk menemani Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Gonzalo Higuain.

Mereka adalah Angel Correa, Lautaro Martinez, dan Cristian Pavon.

Ciptakan Sejarah Besar, Gareth Bale Malah Kecewa https://t.co/vFO60byrsW

— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 22, 2018

Dua pertandingan melawan Italia dan Spanyol hanya uji coba, tapi Paulo Dybala serta Mauro Icardi diyakini juga tak akan dipanggil untuk Piala Dunia 2018.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato, Jorge Sampaoli mengunggapkan alasannya tidak memanggil Dybala dan Icardi.

Menurut sang pelatih, Paulo Dybala tidak berguna untuknya. Dalam artian karakternya tak cocok untuk strategi yang dipakai Sampaoli.

"Paulo Dybala saat ini memproduksi banyak poin untuk klubnya. Hal ini membuatnya menjadi salah satu figur penting dan pemain terbaik di Argentina.

Tapi, ada masalah. Saya tidak tahu bagaimana membuatnya berguna untuk tim. Ide sepak bola kami sangat berbeda dari Juventus.

Saya selalu memanggilnya, tapi saat ini saya ingin melihat apakah ada pemain lain yang lebih bagus daripada dia untuk taktik kami," kata Sampaoli.

Zlatan Ibrahimovic Hengkang dari Manchester United, Begini Tanggapan Netizen https://t.co/xKqP3D46Vm

— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 22, 2018

Sementara untuk Mauro Icardi, Sampaoli mengungkapkan sang striker tidak akur dengan pemain-pemain timnas Argentina yang lain.

"Tanpa berpikir panjang, saya akan memilih Mauro Icardi masuk ke dalam tim. Tapi, dia tidak memiliki hubungan baik dengan rekan-rekan setimnya.

Selain masalah teknis, Kami harus fokus pada hubungan yang harmonis di antara para pemain. Sayangnya tidak seperti di klub, di timnas kami tidak mempunyai waktu yang cukup lama untuk menguatkan hubungan antarpemain yang awalnya sudah tidak baik," lanjut Sampaoli.