Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, harus melakukan perbaikan besar sebelum Piala Dunia 2018 berlangsung.
Timnas Inggris akan menghadapi timnas Belanda dan timnas Italia pada 23 dan 27 Maret 2018 dalam ajang uji coba.
Dua laga persahabatan tersebut akan digunakan Gareth Southgate sebagai masa pemanasan jelang gelaran akbar Piala Dunia 2018.
Berkaca pada pendahulu Southgate, persiapan yang kurang matang menjadi alasan mengapa timnas Inggris selalu tampil tak memuaskan.
Ketidakpastian menjelang turnamen juga kerap dikaitkan terhadap hasil buruk yang diraih timnas Inggris.
Pada 2012 lalu, secara mengejutkan Roy Hodgson ditunjuk menggantikan Fabio Capello dengan hanya menyisakan dua pertandingan persahabatan sebagai pemanasan.
(Baca Juga: Miliki Banyak Bintang, Skuat Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2018 Belum Fix)
Dua tahun sebelumnya Capello mengaku tidak percaya diri terhadap pilihan yang terbatas di lini belakang, usai Jamie Carrager memutuskan gantung sepatu menjelang Piala Dunia 2010.
Dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two, berikut pekerjaan rumah yang harus dibereskan Gareth Southgate, sebelum musim 2017-2018 berakhir:
1. Kiper
Joe Hart menjadi salah satu kiper yang dibawa skuat timnas Inggris ke Amsterdam, selain Jordan Pickford, Jack Butland, dan Nick Pope.
Namun, sang kiper sebenarnya sedang dalam masa penurunan performa, terutama sejak Blunder yang dilakukan Hart pada babak 16 besar Euro 2016 melawan Islandia.
Blunder itu membuat timnas Inggris gagal lolos babak 16 besar Euro 2016.
Sejak itu performanya tak kunjung membaik, Hart bahkan catatkan performa tidak lebih baik dari Pickford dan Butland.
Vladimir Vujovic: Persija Tetap Rival Saya! https://t.co/AcC2PmEPYd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 22, 2018
Musim ini, Hart hanya catatkan 3 cleansheet dengan rerata 2,27 penyelamatan perlaga.
Berbanding 7 cleansheet milik Pickford dan 5 dari Butland, dengan rerata penyelamatan per laga masing-masing 3,06 dan 3,18.
Nick Pope jelas mencuri perhatian, bersama Burnley ia catatkan 10 cleansheet dengan rataan 2,81 penyelamatan per laga.
2. Striker
Beberapa pekan lalu penyerang andalan Inggris, Harry Kane mengalami cedera ligamen pergelangan kaki.
Hingga saat ini, belum diketahui kapan Harry Kane akan sembuh.
Gianluigi Buffon: Lionel Messi Lebih Komplet Dibanding Cristiano Ronaldo #trending #trends #viral #hotnews #soccer #news #updates #populer https://t.co/XeRgwtZmCG
— Nurwahid, Aditya F. (@asemkechut) March 23, 2018
Situasi tersebut patut diilhami oleh Southgate, untuk mempertimbangkan Jamie Vardy dan Marcus Rashford yang juga tak kalah produktif.
Vardy telah catatkan 17 gol, sedangkan Rashford berhasil cetak 12 gol di seluruh kompetisi bersama klub masing-masing.
3. Bek
Sejauh ini Southgate tidak terlalu mempermasalahkan urusan beksayap.
Memiliki bek sayap kelas dunia seperti Kyle Walker dan Danny Rose sedikit memberi kelegaan.
Masalah terjadi pada urusan bek tengah. Pelatih 47 tahun tersebut bimbang, andai memainkan tiga bek tengah.
(Baca Juga: Bek Termahal Dunia Terpilih Menjadi Kapten Timnas Belanda)
Harry Maguire telah menunjukkan konsistensinya musim ini, sehingga ia telah mengunci dirinya sebagai pilihan utama.
Namun cedera yang diderita Phil Jones, serta menurunnya bentuk permainan John Stones membuat pilihan Southgate terbatas.
Kini ia hanya memiliki Gary Cahill yang tengah tak lebih bagus dari Michael Keane serta Joe Gomez yang mulai terbiasa dimainkan Liverpool di posisi bek sayap kanan.
Southgate sebenarnya masih miliki Eric Dier yang cukup piawai dimainkan sebagai bek tengah. Namun, ia mungkin memilih memainkan Dier sebagai gelandang.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | FourFourTwo.com, Squawka, com |
Komentar