Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, dalam kondisi terbaik untuk melakukan persaingan dengan gelandang timnas Jerman lain.
Ilkay Guendogan bersyukur karena tak lagi diterpa cedera punggung dan lutut seperti yang ia alami awal musim 2017-2018.
"Itu sangat menyakitkan, aku tak akan pernah memikirkan (kembali) cedera itu," ujar Guendogan dikutip BolaSport.com dari laman Manchester Evening News.
"Ini adalah kesempatan terbesar saya (saya dapat sembuh), saya sangat bahagia, kini saya dapat melakukan apapun dan saya bisa menjaga kebugaran ini," tutur Guendogan.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini tengah fokus berlatih dan bermain dengan baik, dan melakukan apa yang pelatih dan staf inginkan untuk tim.
Gelandang 27 tahun tersebut saat ini sedang mempersiapkan diri bersama timnas Jerman jelang laga persahabatan melawan timnas Spanyol.
Ia berharap dapat bertemu dengan rekan setimnya, David Silva, yang juga dipanggil timnas Spanyol dalam laga tersebut.
Meski Guendogan senang dengan performa yang ia tunjukkan, tempatnya di lini tengah timnas Jerman belum aman.
(Baca Juga: Situasi Menegang, Perdana Menteri Inggris Ancam Boikot Piala Dunia 2018)
Terkait hal itu, pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, mengatakan bahwa segala kemungkinan dapat terjadi dapat terjadi sebelum pertengahan Mei.
Persaingan lini tengah timnas Jerman memang amat ketat.
Selain Guendogan, nama Sami Khedira, Julian Weigl, Toni Kroos, dan Emre Can turut memperebutkan tempat di lini tengah timnas Jerman.
Andres Iniesta Sebut Neymar Lebih Mudah Bergabung Real Madrid daripada Barcelona, Sinyal Penolakan? https://t.co/knlXx9ibJE
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 23, 2018
Namun persaingan itu tidak membuat kebahagiaan Guendogan usai begitu saja.
Kebahagiaan tersebut tak usai saat Guendogan mengklaim bahwa dirinya tengah mengalami performa terbaik bersama Manchester City.
Pasalnya, dalam 22 penampilan di Liga Inggris, ia catatkan rerata akurasi umpan mencapai 91 persen.
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar