Penyerang muda Barcelona, Ousmane Dembele terkena tindakan rasis kala Prancis melawan Rusia pada pertandingan uji coba.
Ada dua hal yang menjadi perhatian utama asosiasi sepak bola Rusia pada Piala Dunia 2018, yakni keamanan dan rasisme.
Dan nampaknya, FIFA harus turun tangan sehubungan dengan berita terbaru yang melaporkan bahwa Ousmane Dembele menjadi korban tindakan rasis kala Rusia menjamu Prancis di Saint Petersburg.
(Baca juga: Sang Kakek Ini Menang 330 Juta Rupiah Berkat Debut Si Cucu di Timnas Inggris)
Pada pertandingan itu, Dembele menjadi target serangan rasis pendukung tuan rumah.
Dilansir Bolasport.com dari L'Equipe pada Rabu (28/3/2018), pendukung Rusia melakukan aksi menyerupai kera dan meneriakkan yel-yel yang berbau rasialis kepada pemain 20 tahun.
Pertandingan itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh tim Ayam Jantan dengan skor 3-1 berkat dua gol dari Kylian Mbappe dan sepakan tendangan bebas dari Paul Pogba.
Apa yang terjadi pada Dembele serupa dengan apa yang dialami oleh pemain Liverpool, Rhian Brewster kala bertandang ke Spartak Moscow.
Selain itu, mantan pemain Zenit St. Petersburg, Hulk juga sempat menjadi target rasisme dimana ia mengakui bahwa tindakan rasis di Rusia terjadi dari waktu ke waktu.
Chris Samba, mantan pemain Anzi Makhachkala tak luput dari tindakan rasis dimana Samba dilempari pisang oleh pendukung Lokomotiv Moskow.
Mengingat Piala Dunia akan dimulai kurang dari tiga bulan, isu rasis yang terjadi menjelang event empat tahunan itu pasti akan memperburuk citra Rusia sebagai tuan rumah.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar