Gelandang muda timnas Inggris, Dele Alli mendapat pembelaan dari pelatih Tottenham Hotspur soal performanya saat membela timnas Inggris.
Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino yakin bahwa Alli tengah dalam tekanan besar dan membawa beban berat sebagai gelandang timnas Inggris.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate hanya memainkan Alli selama 22 menit saat menghadapi timnas Belanda.
Selain itu Alli juga tak dimainkan kala menjamu timnas Italia di Stadion Wembley.
Perlakuan Southgate tentu memunculkan ketidakpastian Alli untuk mengisi satu tempat di skuat timnas Inggris.
Dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports, Pochettino meyakini bahwa Alli tengah mendapat kritik yang sewajarnya tidak diterima oleh remaja berusia 21 tahun.
Ia menjelaskan bahwa terkadang orang akan mengharapkan sesuatu terlalu berlebihan serta memberikan tekanan besar pada remaja 21 tahun.
(Baca Juga: Chelsea Vs Tottenham Hotspur - Morata Mandul, Harry Kane Cedera, Akankah Derbi London Seru?)
"Dia masih 21 tahun jika anda membandingkan Alli dengan remaja seumuran di luar sana yang masih tinggal serumah dengan orang tua mereka, bisa anda pastikan bahwa mereka masih melakukan tindakan-tindakan konyol," ucap Pochetino.
"Orang-orang harus menyadari dengan seksama bahwa di usia 21 tahun, orang masih harus banyak belajar serta tak selalu bertindak sesuai harapan, hal itu penting untuk dipahami," ucapnya lagi.
Masih Sakit Hati, Louis van Gaal Kembali Semprot Petinggi Manchester United https://t.co/b8UCBM6wOB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 30, 2018
Pochettino menyebut Alli sebagai pemain terbaik di usianya, karena telah berjuang mencapai puncak performa secara konsisten pada dua musim terakhir.
"Bagi saya Alli adalah salah satu talenta muda terbaik seantero Eropa", tutup Pochettino.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | SkySports.com |
Komentar