Bek Paris Saint-Germain, Thiago Silva, kini telah kehilangan jabatan sebagai kapten tim nasional Brasil. Namun, sang pemain mengaku tengah mencemaskan hal lain yang jauh lebih penting.
Hal yang saat ini tengah berada di dalam pikiran Thiago Silva adalah peluangnya menjadi andalan utama timnas Brasil di Piala Dunia 2018.
Meski Thiago Silva telah mendapat kepercayaan tampil di di dua laga uji coba terakhir kontra Rusia dan Jerman, tetapi tidak ada jaminan bagi pemain berusia 33 tahun itu bisa terus berada di tim utama timnas Brasil, setidaknya hingga Piala Dunia 2018 berakhir.
Sejak handsball-nya pada laga perempat final Copa America 2015 yang menjadi salah satu penyebab timnas Brasil harus tersingkir, Thiago Silva menjadi sosok periferal di tim utama Selecao.
Setelah laga tersebut, Thiago Silva hanya sempat bermain tiga menit dari 20 laga timnas Brasil di berbagai ajang.
(Baca Juga: Radja Nainggolan: Saya Benci Juventus, tetapi Ingin Melihat Mereka Kembali Juara)
Thiago Silva baru berhasil mendapat kesempatan menjadi bagian utama dari timnas Brasil pada 9 Juni 2017 dalam laga uji coba saat timnya takluk 0-1 dari Argentina.
Kondisi ini membuat Thiago Silva mengaku akan berjuang sekuat tenaga membuktikan kapasitasnya bersama Paris Saint-Germain untuk bisa mempertahankan posisinya di timnas Brasil.
Thiago Silva pun mengakui bahwa kompetitornya di lini bek tengah timnas Brasil, Marquinhos dan Joao Miranda, saat ini tengah tampil hebat, baik di level klub maupun timnas.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar