Minggu (1/4/2018) adalah hari spesial. Pasalnya, Indonesia dan beberapa negara di dunia merayakan April Mop.
Tanggal 1 pada April dikenal sebagai hari perayaan April Mop.
Pada hari tersebut, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain.
Dunia sepak bola pun tak lepas dari kabar bohong.
(Baca juga: Musim 2018, Liga Singapura Rebrand dan Kini 'Sama' dengan Liga Inggris)
Sempat muncul berita-berita palsu yang menghebohkan, bahkan melibatkan pemain besar.
Dalam rangka menyambut April Mop kali ini, BolaSport.com mengulas lima berita bohong yang sempat bikin heboh jagat bal-balan.
1. REX SECCO
Pada September 2015, Arsenal erat dikaitkan dengan pemain muda bernama Rex Secco.
Bahkan beberapa media Inggris menyebut transfer sudah rampung dengan banderol fantastis senilai 34 juta pounds (Rp 564 miliar).
Penggemar Arsenal langsung menyambut antusias.
(Baca juga: Kabar Tak Bagus dari Liga Jepang untuk Laga Terbaru Lukas Podolski)
Lewat media sosial, mereka ramai membahasnya meski tidak pernah melihat seperti apa wajah pemain yang saat itu kabarnya berumur 16 tahun.
Belakangan baru diketahui bahwa sosok bernama Rex Secco hanya pemain khayalan.
Fan Arsenal kecewa? Sudah pasti.
2. WONDERKID BOHONGAN (LAGI)
Cerita yang satu ini masih melibatkan Arsenal.
Mundur lebih ke belakang, tepatnya pada 2008, The Gunners dikabarkan mengincar bocah ajaib dari Moldova bernama Masal Bugduv.
Tak pernah mendengar Masal Bugdiv? Tentu saja, karena pemain tersebut memang tak pernah ada.
(Baca juga: Nasib Beda Dua Pemain Thailand pada Laga Terbaru Liga Jepang)
Masal Bugdiv diyakini terinsipirasi oleh cerita berjudul M'asal Beag Dubh (My Little Donkey).
Dongeng dari Irlandia itu mengisahkan satu pedagang culas yang menyewakan keledai malas miliknya.
Celakanya, media-media ternama seperti The Times dan When Saturday Comes sudah terlanjur memberitakan soal Bugdiv.
3. TRANSFER PALSU MARADONA
Pemain sehebat legenda timnas Argentina, Diego Maradona juga tak luput dari kabar hoaks.
Ia pernah menjadi objek pemberitaan palsu pada 1980-an.
Saat itu, sebuah surat kabar dari Uni Soviet bikin berita menghebohkan dengan menyebut Maradona hengkang dari Napoli ke Spartak Moskva.
(Baca juga: Saat Eks Bintang Chelsea dan FC Porto Mandul, Klub China Ini Justru Mantap di Puncak Klasemen)
Nyatanya, transfer sang legenda tak pernah terjadi.
Pahlawan Tim Tango saat menjuarai Piala Dunia 1986 itu memang meninggalkan Napoli pada musim panas 1991, tetapi menuju ke Sevilla.
4. PEMAIN DARI OPERA SABUN
Pada 1991, sejumlah media Inggris mengabarkan bahwa Liverpool FC mengikat seorang pemain bernama Didier Baptiste.
Sayangnya, transfer tak mungkin bisa terjadi karena Baptiste adalah karakter dalam operan sabun bertajuk Dream Team.
Tokoh yang diperankan oleh aktor Tom Redhill itu digambarkan sebagai bek kiri tangguh dari tim Harchester United.
Entah bagaimana, sosok Baptiste dianggap nyata dan dihubung-hubungkan dengan Liverpool.
5. APAKAH PIALA DUNIA 1958 BERLANGSUNG DI SWEDIA?
Dokumenter berjudul 'Conspiracy 58' karya sutradara Swedia, Johan Loefstedtlah De Waern, sempat menciptakan kegemparan.
Pasalnya, film yang tayang pada 2002 itu mengklaim bahwa Piala Dunia 1958 bukan digelar di Swedia, melainkan Amerika Serikat.
Rekayasa tersebut, menurut film versi De Waern, merupakan upaya AS untuk menjadi kekuatan propaganda melalui penyiaran televisi yang diotaki oleh CIA, FIFA, dan sosok-sosok berkedudukan tinggi dalam industri televisi.
(Baca juga: Rapor Pemain Liga 1 untuk Laga Pamungkas Kualifikasi Piala Asia 2019 - Bek Borneo FC Paling Keren)
Seiring waktu berjalan, serta dengan banyaknya protes yang muncul, Loefstedt pun mengakui bahwa film dokumenter buatannya adalah tidak nyata dan dibikin hanya untuk membohongi publik.
“Kami ingin membodohi sebanyak mungkin orang,” ujar Loefstedt.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar