Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Edisi Khusus April Mop, 5 Kebohongan Terbesar di Sepak Bola

By Ade Jayadireja - Minggu, 1 April 2018 | 17:44 WIB
Pemain Brasil Ronaldinho berjabat tangan dengan legenda timnas Argentina, Maradona, di momen penyerahan medali pada ajang Olimpiade Beijing pada 23 Agustus 2008.
ADRIAN DENNIS / AFP
Pemain Brasil Ronaldinho berjabat tangan dengan legenda timnas Argentina, Maradona, di momen penyerahan medali pada ajang Olimpiade Beijing pada 23 Agustus 2008.

Minggu (1/4/2018) adalah hari spesial. Pasalnya, Indonesia dan beberapa negara di dunia merayakan April Mop.

Tanggal 1 pada April dikenal sebagai hari perayaan April Mop.

Pada hari tersebut, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain.

Dunia sepak bola pun tak lepas dari kabar bohong.

(Baca juga: Musim 2018, Liga Singapura Rebrand dan Kini 'Sama' dengan Liga Inggris)

Sempat muncul berita-berita palsu yang menghebohkan, bahkan melibatkan pemain besar.

Dalam rangka menyambut April Mop kali ini, BolaSport.com mengulas lima berita bohong yang sempat bikin heboh jagat bal-balan.

1. REX SECCO

Pada September 2015, Arsenal erat dikaitkan dengan pemain muda bernama Rex Secco.

Bahkan beberapa media Inggris menyebut transfer sudah rampung dengan banderol fantastis senilai 34 juta pounds (Rp 564 miliar).

Penggemar Arsenal langsung menyambut antusias.

(Baca juga: Kabar Tak Bagus dari Liga Jepang untuk Laga Terbaru Lukas Podolski)

Lewat media sosial, mereka ramai membahasnya meski tidak pernah melihat seperti apa wajah pemain yang saat itu kabarnya berumur 16 tahun.

Belakangan baru diketahui bahwa sosok bernama Rex Secco hanya pemain khayalan.

Fan Arsenal kecewa? Sudah pasti.

2. WONDERKID BOHONGAN (LAGI)

Cerita yang satu ini masih melibatkan Arsenal.

Mundur lebih ke belakang, tepatnya pada 2008, The Gunners dikabarkan mengincar bocah ajaib dari Moldova bernama Masal Bugduv.

Tak pernah mendengar Masal Bugdiv? Tentu saja, karena pemain tersebut memang tak pernah ada.

(Baca juga: Nasib Beda Dua Pemain Thailand pada Laga Terbaru Liga Jepang)

Masal Bugdiv diyakini terinsipirasi oleh cerita berjudul M'asal Beag Dubh (My Little Donkey).

Dongeng dari Irlandia itu mengisahkan satu pedagang culas yang menyewakan keledai malas miliknya.

Celakanya, media-media ternama seperti The Times dan When Saturday Comes sudah terlanjur memberitakan soal Bugdiv.

3. TRANSFER PALSU MARADONA

Pemain sehebat legenda timnas Argentina, Diego Maradona juga tak luput dari kabar hoaks.

Ia pernah menjadi objek pemberitaan palsu pada 1980-an.

Saat itu, sebuah surat kabar dari Uni Soviet bikin berita menghebohkan dengan menyebut Maradona hengkang dari Napoli ke Spartak Moskva.

(Baca juga: Saat Eks Bintang Chelsea dan FC Porto Mandul, Klub China Ini Justru Mantap di Puncak Klasemen)

Nyatanya, transfer sang legenda tak pernah terjadi.

Pahlawan Tim Tango saat menjuarai Piala Dunia 1986 itu memang meninggalkan Napoli pada musim panas 1991, tetapi menuju ke Sevilla.

4. PEMAIN DARI OPERA SABUN

Pada 1991, sejumlah media Inggris mengabarkan bahwa Liverpool FC mengikat seorang pemain bernama Didier Baptiste.

Sayangnya, transfer tak mungkin bisa terjadi karena Baptiste adalah karakter dalam operan sabun bertajuk Dream Team.

Tokoh yang diperankan oleh aktor Tom Redhill itu digambarkan sebagai bek kiri tangguh dari tim Harchester United.

Entah bagaimana, sosok Baptiste dianggap nyata dan dihubung-hubungkan dengan Liverpool.

5. APAKAH PIALA DUNIA 1958 BERLANGSUNG DI SWEDIA?

Dokumenter berjudul 'Conspiracy 58' karya sutradara Swedia, Johan Loefstedtlah De Waern, sempat menciptakan kegemparan.

Pasalnya, film yang tayang pada 2002 itu mengklaim bahwa Piala Dunia 1958 bukan digelar di Swedia, melainkan Amerika Serikat.

Rekayasa tersebut, menurut film versi De Waern, merupakan upaya AS untuk menjadi kekuatan propaganda melalui penyiaran televisi yang diotaki oleh CIA, FIFA, dan sosok-sosok berkedudukan tinggi dalam industri televisi.

(Baca juga: Rapor Pemain Liga 1 untuk Laga Pamungkas Kualifikasi Piala Asia 2019 - Bek Borneo FC Paling Keren)

Seiring waktu berjalan, serta dengan banyaknya protes yang muncul, Loefstedt pun mengakui bahwa film dokumenter buatannya adalah tidak nyata dan dibikin hanya untuk membohongi publik.

“Kami ingin membodohi sebanyak mungkin orang,” ujar Loefstedt.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Dituntut Standar Tinggi karena Motor Pabrikan Ducati, Diggia Jadikan Bagnaia dan Marquez sebagai Suhu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X