Jerman dilaporkan telah resmi mengajukan diri sebagai salah satu kandidat tuan rumah Piala Eropa 2024.
Induk sepak bola Eropa, UEFA, telah menerima dokumen permohonan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) sebagai tuan rumah untuk menggelar Piala Eropa 2024.
UEFA juga menunggu kesiapan Federasi Sepak Bola Turki (TFF) untuk mengirimkan dokumen resmi dalam persaingan pemilihan tuan rumah pekan ini.
Pesta antarnegara terakbar empat tahunan Benua Eropa itu terakhir digelar di Prancis pada 2016.
(Baca juga: Marco Materazzi: Juventus Tidak Boleh Menang di Rumah Kami)
Saat itu Portugal keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan tuan rumah Prancis 1-0 lewat gol Eder pada menit ke-109.
Sementara itu, mantan kapten timnas Jerman, Philipp Lahm, ingin Piala Eropa digelar di negaranya.
@DFB_Praesident Reinhard Grindel. General Secretary Dr. Friedrich Curtius, @philipplahm & Celia Sasic have delivered the DFB's bid book for their #EURO2024 application to @UEFA! #UnitedByFootball
Full story: https://t.co/MSNGCbkODe pic.twitter.com/C82hJaKvN2
— United By Football (@UBF_EURO2024) April 24, 2018
(Baca juga: Dengan 1 Syarat Ini, Zlatan Ibrahimovic Bisa Main di Piala Dunia 2018)
Sebagai mantan pemain yang pernah tampil di Piala Dunia 2006 saat digelar di Jerman, Lahm yakin negaranya akan kembali sukses menyelenggarakan turnamen akbar.
"Saya yakin bahwa kami sekali lagi akan dapat menciptakan semangat solidaritas baru pada Piala Eropa 2024," ucap Lahm dikutip BolaSport.com dari laman Sportskeeda.
"Kami memiliki stadion modern dan infrastruktur yang baik," katanya.
UEFA akan mengembalikan format satu negara tuan rumah untuk Piala Eropa 2024.
Pada edisi 2020, turnamen ini akan diselenggarakan di 12 kota yang tersebar di 12 negara berbeda sebagai tuan rumah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda.com/twitter/@UBF_EURO2024 |
Komentar