Federasi Sepak Bola Laos (LFF) telah menunjuk Mehmet Fatih Kale sebagai pelatih tim nasional U-22 mereka. Uniknya, pria asal Turki itu adalah pelatih spesialis futsal.
Timnas U-22 Laos akan bertanding pada Hassana Bolkiah Torphy 2018 yang dimulai pekan ini.
Mehmet Fatih Kale pun mengumumkan 18 pemain pilihannya untuk turnamen di Brunei tersebut.
Laos telah ditempatkan di Grup B dan bakal melawan Singapura serta Kamboja.
(Baca juga: Rapor Tiga Pemain Indonesia di Liga Thailand Pekan Lalu - Ryuji Utomo Bawa Timnya ke Zona Promosi)
Grup A diisi tuan rumah Brunei, Thailand, Myanmar, dan Timor Leste.
Turnamen yang melibatkan negara Asia Tenggara ini merupakan agenda baru 'rasa' lama karena sempat mandek dan kembali digelar.
Kale yang berusia 49 tahun lahir di Ankara, Turki.
Dia mulai melatih per 2000 dan semua yang ditangani sampai 2017 adalah tim futsal.
(Baca juga: Rapor Terbaru Kiprah Pemain Indonesia yang Main di Malaysia - Tiga Pemain Saling 'Bunuh')
Kale pada 2000 sampai 2016 menjadi pelatih Taipei-SCSC Club, lalu naik kasta menangani timnas futsal Taiwan.
Pada 2014 hingga 2016, timnas futsal putri Taiwan yang dia tangani.
Timnas futsal brunei dilatih selama 2016.
Sebelum menerima pekerjaan melatih timnas U-22 Laos, Kale adalah Direktur Teknik untuk futsal pada Federasi Sepak Bopla Thaiwan (CTFA).
(Baca juga: Sejak Dibungkam Persija, Klub Kaya asal Malaysia, Johor Darul Takzim Gonjang-ganjing)
Sebagai pelatih futsal Turki, Kale dikenal karena kontribusinya terhadap perkembangan futsal wanita di Asia.
Lama berkarier di Taiwan, dia pun berganti kwarganegaraan.
Per Januari 2018, Kale adalah warga negara Taiwan.
(Baca juga: Tur ke Nigeria, Atletico Madrid Terlibat Laga dengan Tema Penghormatan)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | AseanFootball.org |
Komentar