12 dan bakal terlaksana akhir tahun ini. Pada Piala AFF 2018 ini ada sejumlah hal yang baru dan layak untuk dicermati.
BolaSport.com merangkum fakta anyar dan ada yang mencengangkan terkait turnamen ini.
Format Baru Pelaksanaan Turnamen
Piala AFF 2018 tak lagi memakai sistem home tournament pada fase penyisihan grup.
Sebab, dua grup masing-masing berisi lima tim.
Setiap peserta dua kali main kandang dan dua kali tampil tandang.
(Baca juga: Performa Sedang Bagus, Klub Thailand yang Dibela Pemain asal Indonesia Jadi Korban Pembajakan!)
Penentuan juara dan runner-up grup untuk lolos ke semifinal memakai sistem round robin.
Perubahan format ini merupakan yang kedua pada turnamen ini.
Tiga edisi awal Piala AFF yaitu pada 1996, 1998, dan 2000, ajang ini memakai satu negara sebagai tuan rumah.
(Baca juga: Bukti Sepak Bola Thailand Lebih 'Paham' Agenda FIFA daripada Indonesia)
Negara yang jadi host melaksanakan seluruh pertandingan dua grup pada fase penyisihan hingga final.
Pada Piala AFF 2002 sampai 2016, tuan rumah selalu dua negara dan masing-masing host menggelar semua laga penyisihan.
Semifinal dan final dilaksanakan dalam dua leg dan tiap negara yang lolos bergantian jadi tuan rumah.
(Baca juga: Berkah Dirasakan Pemain Malaysia seusai Bobol Persija, Karena Berpeluang Diikat Klub Jepang)
Brunei dan Timor Leste Berpeluang Melepas Dahaga
Timnas negara tersebut merupakan yang paling sedikit tampil pada fase grup yaitu sekali.
Timnas Brunei bahkan terakhir kali berpartisipasi pada fase penyisihan pada Piala AFF edisi perdana 1996.
Saat itu, semua negara diikutsertakan dan belum ada fase kualifikasi.
Sedangkan timnas Timor Leste, mereka sukses lolos ke fase grup dari kualifikasi pada Piala AFF 2004.
Jika salah satu negara itu memenangi laga kualifikasi Piala AFF 2018, maka Brunei atau Timor Leste akan mencatatkan keikutsertaan mereka pada fase penyisihan untuk kali kedua.
(Baca juga: Menang 2-0, Awal Positif Indonesia pada Piala Asia Futsal Wanita 2018)
Logo Turnamen yang Baru dengan Filosofi Khusus
Turnamen sepak bola antar negara anggota ASEAN ini meluncurkan logo baru yang dinilai lebih segar.
Logo baru ini menekankan nilai-nilai inti turnamen berupa loyalitas, kebanggaan, dan gairah sepak bola.
Lagardere Sports, selaku partner komersial AFF, menginisiasi proses pembuatan logo baru Piala AFF untuk membuat turnamen ini terlihat lebih segar.
Ada tiga elemen penting dalam logo ini, yakni jantung hati, tiang gawang, dan tangan fans yang terangkat.
(Baca juga: Pasca Drawing Piala AFF 2018, Pelatih Timnas Thailand Sama Sekali Tak Menyebut Indonesia)
Skema warna yang disematkan dalam logo baru ini di antaranya magenta yang menggambarkan gairah dan energy.
Lalu, cyan yang mewakili awal yang segar, hijau yang berarti semangat lapangan sepak bola, plus biru yang berarti topografi wilayah.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar