Ketua Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI), Mehdi Taj, mengizinkan dua pemain terlarang untuk membela timnas Iran.
Hubungan internasional antara Iran dan Israel kembali memanas.
Kedua negara saling menembakkan puluhan roket di daerah konflik Suriah, pada Kamis (10/5/2018), dilansir Bolasport.com dari Telegraph.
Konflik politik antara kedua negara yang telah berlangsung sejak lama kemudian menyebar ke sektor lain, tak terkecuali sepak bola.
(Baca juga: Perkenalkan Mason Mount, Talenta Baru Inggris Penerus Frank Lampard yang Bersinar di Belanda)
Mehdi Taj pun sempat dikabarkan dipanggil ke pengadilan setempat.
Hal itu lantaran Taj mengizinkan dua pemain untuk bergabung dengan tim nasional setelah bermain melawan tim Israel kala membela klub mereka.
Perlu diketahui atlet Iran dilarang berkompetisi dengan atlet Israel di semua cabang olahraga, termasuk sepak bola.
Perwakilan dari Kementerian Olahraga Iran, Mohammad Reza Davarzani, pada Agustus tahun lalu telah menyatakan sikap dengan melarang dua pemain, Massoud Shojaei dan Ehsan Hajsafi, untuk memperkuat timnas Iran seumur hidup.
Kedua pemain tersebut bermain untuk klub asal Yunani, Ponionios saat melawan wakil Israel, Maccabi Tel Aviv, di salah satu laga Liga Europa pada tahun 2017.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar