Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rio Ferdinand: Generasi Emas Timnas Inggris adalah Bayangan Masa Lalu Penuh Egoisme

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 13 Mei 2018 | 08:05 WIB
  Gelandang timnas Inggris, Paul Scholes (kedua dari kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Meksiko dalam laga persahabatan di Stadion Pride Park pada 25 Mei 2001.
ADRIAN DENNIS/AFP
Gelandang timnas Inggris, Paul Scholes (kedua dari kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Meksiko dalam laga persahabatan di Stadion Pride Park pada 25 Mei 2001.

Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, sebut keangkuhan dirinya dan pemain lain, sebabkan timnas Inggris tak raih gelar apa pun di masa lalu.

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, sebut bahwa rivalitas antar pemain di klub membunuh kans timnas Inggris juarai turnamen apa pun.

Hal itu ia ungkapkan, merujuk pada keberadaan "generasi emas" yang timnas Inggris miliki kurang lebih satu dekade lalu.

Kala itu skuat timnas Inggris dihuni oleh pemain-pemain terbaik di masing-masing posisi.

Nama-nama seperti Frank Lampard, Paul Scholes, dan Steven Gerrard ada di lini tengah tim Tiga Singa.

Adapun Ferdinand, sang bek andalan Manchester United, muncul bersamaan dengan bek Liverpool, Jamie Carragher dan bek Chelsea, John Terry.

(Baca Juga: Antonio Conte: Pekan Depan Nasib Saya di Chelsea Akan Lebih Jelas)

Pria 39 tahun itu mengungkapkan bahwa dorongan untuk memenangkan trofi bersama Man United, mencegahnya untuk membentuk ikatan yang harmonis dengan para pemain klub rival di Liga Inggris.

Padahal, sebagian besar pemain andalan klub rival adalah rekan setim Ferdinand di timnas Inggris.


Pelipis Rio Ferdinand berdarah setelah dilempar koin oleh fan Manchester City dalam pertandingan derbi Manchester, Minggu (9/12/2012). ( AFP )

"Itulah yang membayang-bayangi saya hingga saat ini, hal itu membunuh generasi emas timnas Inggris kala itu," kata Ferdinand dilansir BolaSport.com dari laman The Times.

"Satu musim kami bertarung melawan Liverpool untuk memenangi liga, tahun berikutnya kami melawan Chelsea." ucapnya menambahkan.

Rivalitas antara Manchester United dengan Liverpool dan Chelsea itu membuat Ferdinand menjadi kurang terbuka pada rekannya di timnas Inggris.

"Karena hal itu, dahulu saya tak melangkah ke ruang ganti timnas Inggris dengan membuka pembicaraan dengan Frank Lampard, Ashley Cole, Joe Cole dan John Terry yang berasal dari Chelsea," kata eks pemain Leeds United itu.

"Pun ketika bersama Steven Gerrard atau Jamie Carragher yang membela Liverpool, saya tak mampu," katanya mengimbuhkan.

Ferdinand mengaku saat itu ia tak mungkin membuka pembicaraan terlalu banyak, sebab takut mereka akan mengambil percakapan itu untuk dibawa ke klub masing-masing dan membuat klub mereka lebih baik daripada Manchester United.

Karena itu pria yang mengakhiri karier sepak bola di Queens Park Rangers itu benar-benar tak ingin menjalin hubungan dengan pemain yang berbeda klub di timnas Inggris.

"Saya tak menyadari bahwa tindakan saya membuat timnas Inggris terpuruk. Saat itu saya begitu terobsesi dengan klub, tak ada hal lain yang lebih penting dari Man United," ucap pemegang 81 caps timnas Inggris tersebut.

Meratapi hal itu, ia pun mengaku menyesal atas apa yang ia perbuat pada masa lampau.

"Bila saya bisa memutar waktu, saya ingin mencoba untuk menjadi pribadi yang berbeda," ucap kakak dari Anton Ferdinand.

Namun dengan catatan, ia tetap menempatkan trofi juara klub sebagai prioritas pertama.

"Tetapi jika itu berarti saya tak memenangkan piala bersama klub, saya tak berpikir akan berubah," ucap jebolan akademi West Ham United itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : thetimes.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Spanyol - Mbappe Cetak Gol Lagi, Real Madrid Pesta 3-0

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Osasuna
14
22
6
Girona
14
21
7
Mallorca
14
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X