Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Minum Teh, Kapten Timnas Peru Kena Sanksi Tak Boleh Berlaga di Piala Dunia 2018

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 15 Mei 2018 | 12:58 WIB
Aksi striker tim nasional Peru, Paolo Guerrero (kiri), berduel dengan pemain Paraguay, Paulo Da Silva (tengah), dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Asuncion, Paraguay, pada 10 November 2016.
NORBERTO DUARTE / AFP
Aksi striker tim nasional Peru, Paolo Guerrero (kiri), berduel dengan pemain Paraguay, Paulo Da Silva (tengah), dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Asuncion, Paraguay, pada 10 November 2016.

Kapten tim nasional Peru, Paolo Guerrero, mungkin akan menyesal telah meminum teh sebelum laga antara Peru dan Argentina, Oktober lalu.

Paolo Guerrero, harus melupakan impiannya untuk tampil di Piala Dunia setelah terlibat kasus penggunaan doping.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Paolo Guerrero dinyatakan positif mengonsumsi benzoylecgonine dan metabolit kokain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Argentina pada 5 Oktober 2017.

Ia kemudian dihukum larangan berlaga selama satu tahun terhitung sejak keputusan itu dibuat pada November lalu.

Setelah proses banding yang dilakukan, hukuman mantan penyerang Bayern Muenchen itu dikurangi setengahnya.

Namun kemudian, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) meminta Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk memperpanjang sanksi larangan tampil kepada Paulo Guerrero menjadi 14 bulan atau hingga Januari 2019.

Permohonan tersebut pun dikabulkan oleh CAS dan membuat Paolo Guerrero harus absen membela timnas Peru di Piala Dunia 2018.

Pihak Paolo Guerrero sempat melakukan banding atas hasil tes tersebut karena dirinya mengaku tidak menggunakan zat-zat terlarang.

Pengacara Paulo Guerrero juga berpendapat bahwa zat tersebut belum meningkatkan kinerja kliennya saat berlaga di atas lapangan dan terkonsumsi tidak secara sengaja.

Usut punya usut, ternyata zat tersebut masuk ke tubuh Guerrero akibat ia meminum teh.

Teh tersebut dikatakan dibuat dalam teko yang sebelumnya digunakan untuk membuat teh Coca.

Teh Coca atau mate de coca adalah minuman khas para penduduk Amerika Selatan khususnya di Peru, Argentina, Bolivia, dan Kolombia.

Minuman ini dibuat menggunakan daun Coca, tumbuhan yang menjadi dasar pembuatan obat terlarang, kokain.

Karena hal inilah kemudian muncul zat-zat yang terlarang oleh Badan Anti-Doping Dunia di dalam tubuh Paulo Guerrero.

Di negara-negara tersebut, mengonsumsi teh Coca adalah perbuatan yang legal dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat disana.

Berbeda dengan misalnya di Amerika Serikat yang melarang pembuatan teh Coca.

Meski Badan Anti-Doping Dunia mengakui bahwa Guerrero tak sengaja mengonsumsi zat-zat terlarang tersebut, mereka tetap teguh pada peraturan untuk memberikan hukuman terhadap sang pemain.

Hal ini tentu menjadi pukulan bagi timnas Peru karena harus tampil di Piala Dunia 2018 tanpa kehadiran Paolo Guerrero yang merupakan pemain paling berpengalaman di dalam skuat dan juga berstatus sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah.

Dengan usia yang telah menginjak 34 tahun, bisa dikatakan bahwa Paolo Guerrero harus melupakan impian tampil di ajang Piala Dunia setelah terakhir kali negaranya lolos pada 1982 di Spanyol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : SkySports.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X