Sebagai komparasi, timnas Jerman datang ke Piala Dunia dengan barisan lini depan yang sangat garang.
Mereka dibekali catatan gabungan 85 gol dari rekening Thomas Mueller (38), Mario Gomez (31), Marco Reus (9), dan Timo Werner (7).
Akan tetapi, kalau ukurannya adalah kinerja teraktual, komposisi lini depan Spanyol tidak jelek-jelek amat.
Meski secara keseluruhan gol mereka sangat minim, rasio ketajamannya terbilang bagus.
Costa memiliki rataan satu gol setiap 2-3 pertandingan timnas (7 gol dari 18 partai).
Aspas punya rasio satu gol per dua partai (4 gol dari 8 laga), setara dengan Rodrigo (2 gol dari 4 laga).
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Hanya Vazquez yang belum menyumbangkan gol. Hal ini pun wajar karena pemain Real Madrid tersebut baru tampil lima kali bagi timnas.
Komposisi sektor depan minimalis Lopetegui di Piala Dunia 2018 juga menunjukkan kecenderungan taktik Spanyol untuk lebih memberdayakan lini kedua sebagai otak serangan.
La Furia Roja disesaki gelandang-gelandang serang kreatif nan berpengalaman semodel David Silva (35 gol), Andres Iniesta (14), hingga Isco (10).
OFICIAL 46 millones de ilusiones en sus botas, en sus manos... ¡¡ESTOS SON #NUESTROS23!!
¡RT PARA APOYARNOS! pic.twitter.com/XBx0e4uOcB
— Selección Española de Fútbol (@SeFutbol) May 21, 2018
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/SeFutbol |
Komentar