Bek tim nasional Inggris, Gary Cahill, mengaku tidak pernah menyerah untuk bisa menjadi bagian dari skuat Tim Tiga Singa di Piala Dunia 2018.
Gary Cahill sempat kehilangan posisi di timnas Inggris setelah terakhir kali tampil pada 6 Oktober 2017 menghadapi Slovenia di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Ia sempat terpilih menjadi bagian dari skuat timnas Inggris untuk menghadapi laga uji coba kontra Jerman dan Brasil pada November 2017, tetapi sama sekali tidak tampil.
Setelah kembali tidak dipanggil pelatih Gareth Southgate di laga uji coba kontra Belanda dan Italia pada Maret 2018, kini Gary Cahill mendapat tempat di skuat timnas Inggris untuk tampil Piala Dunia 2018.
Bagi Gary Cahill, dia bisa terpilih oleh Gareth Southgate karena perjuangannya membuktikan diri saat bermain bersama Chelsea.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)
Pemain berusia 32 tahun itu menegaskan bahwa dia tidak pernah menyerah untuk bisa menjadi bagian dari skuat timnas Inggris di Piala Dunia 2018 yang bisa jadi merupakan kesempatan terakhirnya karena sudah tidak muda lagi.
"Saya menyadari bahwa mungkin saya telah tersingkir, tetapi saya terus berusaha hingga akhir musim agar bisa kembali terpilih. Begitulah cara kerjanya," ucap Cahill seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tentu saja saya kecewa karena sempat diabaikan. Ada banyak hal yang terjadi pada saat itu dan saya sangat rindu bisa kembali bergabung. Namun, keyakinan saya untuk bisa kembali tampil bersama timnas Inggris tidak pernah hilang," tuturnya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar