"Saya tidak pernah bisa membuktikan diri dan saya tidak akan mulai lagi pada usia tiga puluh. Ini agak seperti orang sakit, jika dia di rumah sakit, dia akan berjuang melawan kematian."
2. Masa Kecil Radja Nainggolan yang Sulit
Pemain yang kini bersinar bersama AS Roma itu ternyata menyimpan cerita di mana masa kanak-kanak tak begitu baik.
Ketika Radja berumur lima tahun ia ditinggalkan oleh ayahnya, Marius Nainggolan.
"Ayah saya meninggalkan kami ketika saya berumur lima tahun," ujar Radja Nainggolan, dikutip BolaSport.com dari VTM Niuews.
(Baca Juga: Update Ranking FIFA per Bulan Juni 2018 - Indonesia Masih Kalah dari Myanmar
"Ibu saya memiliki mediasi utang oleh ayah saya dan bersama dengan dia dan saudara kembarnya kami tinggal di sebuah rumah sosial. Kami harus melakukannya dengan 700 euro dalam sebulan, di mana 500 euro untuk kami hidup. Itu tidak mungkin," ujarnya.
3. Meniti Karier di Italia
Pada usia 16 tahun Radja Nainggolan pergi ke Italia untuk melanjutkan karier sepak bolanya.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | football-italia.net, nieuws.vtm.be |
Komentar