Mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA), Kwesi Nyantakyi telah mengundurkan diri dari jabatan-jabatan terkait FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Ini adalah langkah terakhirnya setelah sebuah film dokumentar dirilis minggu lalu di mana Kwesi Nyantakyi terlihat menerima hadiah sebesar 65 ribu dolar AS.
Dana ini merupakan ’uang belanja’ dari seorang reporter yang menyamar.
(Baca Juga: Persiapan ke Asian Games 2018 per Juli, Timnas asal Negara ASEAN Ini Diuji Barcelona B pada Awal Agustus)
Namun, pria yang juga banker dan pengacara itu menyangkal melakukan kesalahan apa pun.
FIFA pun menangguhkan Nyantakyi selama 90 hari pada 8 Juni 2018, tetapi ia kini telah meninggalkan perannya di Dewan FIFA.
(Baca Juga: Respek Fabio Cannavaro Tak Luntur Walau Klub China yang Ditanganinya Bergelimang Dana)
Dia juga melangkah keluar dari perannya dengan posisi teras CAF, termasuk sebagai wakil presiden pertama, tokoh paling senior di konfederasi setelah presidennya, Ahmad.
CAF telah mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pemungutan suara pada Kongres Luar Biasa di Mesir, 30 September 2018.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar