Lewat surat terbukanya, Mesut Oezil mengumumkan gantung sepatu dari membela timnas Jerman.
Mesut Oezil secara resmi telah mengumumkan bahwa dirinya pensiun dari timnas Jerman.
Oezil mengunggah surat terbuka yang berisikan tanggapannya kepada kritik yang terus menerus ia terima belakangan ini.
Pemain 29 tahun menyampaikan ketidak adilan yang ia terima selama memperkuat timnas Jerman, terutama saat dirinya berfoto dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Dalam surat yang terdiri dari tiga bagian tersebut, Oezil merasa bahwa federasi sepak bola Jerman (DFB), media, hingga warga Jerman, tidak memandang dirinya secara adil karena mempunyai darah Turki.
III / III pic.twitter.com/c8aTzYOhWU
— Mesut Özil (@MesutOzil1088) July 22, 2018
Oezil menekankan bahwa masalah rasialisme dan tidak adanya rasa menghargai adalah faktor utama penyebab pemain Arsenal ini memutuskan mengakhiri pengabdiannya untuk Tim Panser.
Mesut Özil releases two lengthy statements addressing the Erdoğan meeting and "double standards" in Germany - https://t.co/ToUH5UVFpz
The third is expected soon. pic.twitter.com/WO7ZVpQyT1
— Squawka News (@SquawkaNews) July 22, 2018
Keputusan gantung sepatu tertera di akhir bagian ketiga surat tersebut berbunyi, "Dengan berat hati dan dengan pertimbangan yang mendalam terhadap peristiwa yang terjadi belakangan, saya (memutuskan) untuk tidak lagi memperkuat timnas Jerman. Saya merasa (menjadi korban) rasialisme dan rasa tidak hormat."
Oezil menjadi pilar penting ketika Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil dan peringkat tiga Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
(Baca juga: Atletico Madrid dan Sevilla Tunggu Keputusan AC Milan Soal Nikola Kalinic)
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar