Catatan impresif Mesut Oezil di Piala Dunia 2018 ini dapat membungkam pihak-pihak yang telah mengkambinghitamkan Oezil atas nasib buruk timnas Jerman.
Lewat surat terbukanya, Mesut Oezil mengumumkan gantung sepatu dari membela timnas Jerman pada Minggu (22/7/2018) malam atau Senin dini hari WIB.
Pemain 29 tahun menyampaikan ketidakdilan yang ia terima selama memperkuat timnas Jerman, terutama saat dirinya berfoto dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Media-media Jerman cenderung menilai bahwa berfoto dengan Erdogan adalah aksi yang kental aroma politis.
Dalam surat yang terdiri dari tiga bagian tersebut, Oezil merasa bahwa federasi sepak bola Jerman (DFB), media, hingga warga Jerman, tidak memandang dirinya secara adil karena mempunyai darah Turki.
(Baca juga: Presiden PSG Ternyata Utus Mbappe untuk Rayu Bintang Chelsea)
Oezil semakin terpojok karena kerap menjadi kambing hitam atas nasib buruk pasukan Joachim Loew di Piala Dunia 2018.
Diakhir bagian ketiga dari surat tersebut, Oezil secara jelas mengatakan bahwa dirinya tidak akan tampil untuk membela timnas Jerman di masa datang.
5.5 - @MesutOzil1088 created more chances per 90 minutes than any other player at the 2018 World Cup (minimum 90 minutes played). Tackled. pic.twitter.com/IQTGWqba9Q
— OptaJoe (@OptaJoe) July 23, 2018
Jika dilihat dari statistik di lapangan selama di Rusia, Jerman justru dirugikan atas mundurnya pemain 29 tahun ini.
Hal itu lantara Oezil mempunyai catatan yang impresif selama gelaran Piala Dunia 2018.
Pemain asal Arsenal ini mencatat 5,5 kali menciptakan peluang selama 90 menit di Rusia.
Angka tersebut adalah yang tertinggi diantara para pilar Tim Panser lainnya.
Meskipun demikian, sang juara bertahan harus pulang terlebih dulu setelah gagal lolos dari fase grup.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar