Agen Mesut Oezil, Dr Erkut Sogut membalas makian Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness tentang keputusan sang klien pensiun dari timnas.
Mesut Oezil resmi memutuskan pensiun dari timnas Jerman oada Minggu (22/7/2018) melalui sebuah surat terbuka yang ia unggah di akun twitternya.
Perlakuan rasialis yang diterima Oezil jadi latar belakang ia memutuskan pensiun di timnas.
"Dengan berat hati dan dengan pertimbangan yang mendalam terhadap peristiwa yang terjadi belakangan, saya (memutuskan) untuk tidak lagi memperkuat timnas Jerman," tulis Oezil.
"Saya merasa (menjadi korban) rasialisme dan rasa tidak hormat," tulis sang pemain menambahkan.
The past couple of weeks have given me time to reflect, and time to think over the events of the last few months. Consequently, I want to share my thoughts and feelings about what has happened. pic.twitter.com/WpWrlHxx74
— Mesut Özil (@MesutOzil1088) 22 July 2018
(Baca juga: Aroma Persaingan Dua Jebolan Diklat Persib Bandung di Bawah Mistar Persija Jakarta)
Namun, pernyataan negatif justru didapatkan Mesut Oezil atas keputusan pensiunnya dari Presiden Klub Bayern Muenchen, Uli Hoeness.
Bagi Uli Hoeness, keputusan Mesut Oezil untuk hengkang adalah berkah bagi timnas Jerman yang dinanti selama bertahun-tahun.
Presiden Klub Bayern Muenchen ini bahkan tak sungkan memaki Mesut Oezil karena bermain sangat buruk untuk timnas Jerman.
"Saya senang bahwa hal ini sudah berakhir. Dia bermain sangat jelek selama bertahun-tahun. Dia terakhir melakukan tekel yang berhasil sebelum Piala Dunia 2014. Dan sekarang dia bersembunyi di balik pernyataan itu," ucap Hoeness.
Kini, agen dari Mesut Oezil, Dr Erkut Sogut pun memberi pernyataaan kepada Hoeness yang menyerang kliennya.
Mesut Ozil's agent hits back at Uli Hoeness. Hard. pic.twitter.com/gmDH1PorKD
— FOX Soccer (@FOXSoccer) 23 July 2018
"Komentar Hoeness tak punya poin, karena ini tak ada hubungannya sama sekali dengan sepak bola. Dia mencoba mengalihkan dari masalah sebenarnya, yakni diskriminasi dan isu rasialis yang ada di Jerman," ujar Dr Sogut dikutip BolaSport.com dari Goal.
(Baca juga: Jelang Laga Kedua Esktraklasa, Egy Maulana Vikri Telah Kembali Berlatih dengan Skuat Lechia Gdansk)
Dr Sogut lalu menuding pernyataan Hoeness soal statistik Oezil di timnas Jerman yang dinilai jelek adalah salah.
"Seperti yang dikatakan Oezil, dia menerima kritik yang wajar untuk performanya di lapangan. Hoeness bahkan tidak bisa memberikan bukti nyata untuk pernyataan bodohnya yang jelas dibesar-besarkan. Pada kasus ini, statistik Oezil jelas. 23 gol, 40 assist, sebuah rekor di Jerman dan juga 5 kali penghargaan Germany Player of The Year - 3 diantaranya diraih setelah 2014," ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar