Megabintang tim nasional sepak bola Brasil, Neymar, mengakui dosa besar kala berlaga di Piala Dunia 2018.
Neymar kerap bereaksi berlebihan kala lawan melakukan pelanggaran terhadapnya selama Piala Dunia 2018.
Melalui iklan terbarunya, Neymar menggunakan kesempatan ini untuk menjawab kritik yang selama ini dialamatkan kepada sang megabintang Paris Saint-Germain.
"Anda mungkin merasa saya berlebihan dan saya memang demikian, tetapi saya begitu menderita di atas lapangan," ujar Neymar dalam video iklan tersebut.
Selain menjawab kritik soal reaksi berlebihan ketika dilanggar, Neymar juga berbicara mengenai sikapnya saat menghadapi media.
(Baca Juga: Awal Musim, Jose Mourinho Sudah Perang dengan Petinggi Manchester United)
Menurutnya, ia kadang menolak untuk berbicara dengan media seusai laga karena tak ingin mengecewakan banyak orang.
Eu caí. Mas só quem cai, pode se levantar. Você pode continuar jogando pedra. Ou pode jogar essas pedras fora e me ajudar a ficar de pé. Porque quando eu fico de pé, parça, o Brasil inteiro levanta comigo.#umnovohomemtododia
Assista o vídeo na íntegra: https://t.co/GKvLfqOIbB pic.twitter.com/3EFBx68zL8
— Neymar Jr (@neymarjr) July 30, 2018
Neymar juga tengah belajar untuk mengendalikan frustrasi yang kerap ia rasakan seusai laga.
"Saat saya terjatuh, saya sebenarnya merasa berantakan dan itu lebih sakit daripada diinjak di bagian kaki," kata Neymar.
(Baca Juga: Tega! Jose Mourinho Potong Waktu Istirahat Para Pemain Bintangnya)
"Saya butuh waktu untuk menerima kritik serta menjadi orang yang baru dan kini saya telah mencapai tahap berlapang dada dengan semua cacian," ujar Neymar menambahkan.
Neymar juga menyaradi bahwa ia bisa menerima semua cacian.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung ICC 2018 di TVRI - Pemanasan Para Klub Raksasa)
Akan tetapi, ia akan langsung bangkit begitu dijatuhkan oleh orang lain.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar