Legenda sepak bola Jerman, menilai pensiunnya Mesut Oezil bukan sebagai sebuah kehilangan besar, melainkan kesempatan bagi pemain muda untuk dapat mengambil keuntungan.
Oezil telah memutuskan pensiun dari timnas Jerman meski baru berusia 29 tahun.
Dibalik keputusan tersebut setidaknya muncul tiga penyebab yang diyakini menjadi alasan kuat keputusan pensiun Oezil.
Selain hubungan tidak harmonis dengan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), isu rasial, hingga isu politik.
(Baca Juga: Dikaitkan dengan Real Madrid, Niko Kovac Pagari Robert Lewandowski)
Namun, Matthaus tidak menganggap keputusan pensiun pemain dengan cap 150 itu sebagai sebuah kehilangan besar buat tim berjulukan Der Panzer.
"Mesut sudah tampil hebat selama delapan tahun bersama timnas, tetapi dalam satu setengah tahun terakhir saya tidak suka penampilannya. Namun, saya sudah pernah mengkritikanya soal itu," kata Matthaus seperti dilansir BolaSport.com dari Kicker.
"Dari sudut pandang olahraga, meski terkesan keras, ia bukan sebuah kehilangan tetapi kesempatan mengubah sesuatu di posisinya," ujar dia.
(Baca juga: Esteban Vizcarra Merapat ke Persib, Mario Gomez Angkat Bicara)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kicker.de |
Komentar