Keputusan gelandang Arsenal, Mesut Oezil, untuk pensiun dari timnas Jerman masih kerap disinggung, terlebih di lingkaran sepak bola dalam negerinya.
Mesut Oezil memutuskan untuk pensiun dengan mengakhiri masa baktinya di timnas Jerman pada akhir bulan Juli 2018, sesaat usai memperkuat Der Panzer di Piala Dunia 2018.
Oezil memutuskan mundur dari timnas Jerman meskipun usianya saat ini masih produktif.
Keputusan mengejutkan tersebut disampaikan Oezil melalui akun media sosial dengan mengunggah surat terbuka berisikan tanggapan atas kritik yang ia terima.
Hanya saja, beberapa media mengungkapkan bahwa Mesut Oezil masih memungkinkan mencabut keputusannya untuk pensiun.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia - Harmoni di Istora, Ironi di Dunia Maya)
Terlebih, jika Oezil mendapat beberapa "jaminan" dari Federasi Sepak Bola Jerman terutama soal hujatan rasial dan perundungan yang ia terima.
Hanya saja, pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, mengaku tak peduli dengan keputusan Mesut Oezil.
Bahkan, Loew tak berharap Oezil menjilat ludahnya sendiri dengan memutuskan tak jadi pensiun dari timnas Jerman.
(Baca Juga: Karim Benzema dan Lionel Messi Makin Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo di Liga Spanyol)
"Menurut sudut pandang saya, Mesut Oezil dengan jelas mengumumkan keputusan pensiunnya dan menutup kesempatan untuk dirinya (kembali ke timnas Jerman). Jadi, memanggilnya kembali bukan sebuah topik (yang harus dibahas)," ucap Joachim Loew dilansir BolaSport.com dari laman Bild.
Joachim Loew tampak tak senang dengan keputusan Mesut Oezil, terlebih ia tak dihubungi secara personal oleh sang pemain soal keputusannya tak perkuat timnas Jerman.
"Mesut Oezil tak hubungi saya, bahkan hingga hari ini. Saya bahkan berusaha menghubunginya beberapa kali dalam dua minggu ini, via pesan singkat, via telepon. Oezil sudah memutuskan jalannya," kata Joachim Loew.
(Baca Juga: David Beckham Rilis Klub Miliknya di Liga Amerika Serikat, Namanya Mirip Klub Italia)
Terlepas dari itu, Joachim Loew mengakui bahwa Mesut Oezil adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ia asuh sepanjang kariernya sebagai juru taktik.
"Oezil adalah pemain saya selama sembilan tahun terakhir. Kita memiliki pengalaman yang banyak. BEberapa di bawah, tapi banyak di posisi atas. Kami juga telah memenangkan Piala Dunia. Ini akan berbekas selamanya," ujar Loew.
"Saya masih berpendapat bahwa Ia adalah pemain terbaik Jerman di 20 hingga 30 tahun terakhir. Suatu hari, kita akan bertemu. Saya berharap dia akan menghubungi saya secara personal, meski saya kecewa pada awalnya," kata sang pelatih menambahkan.
(Baca Juga: Striker Buangan Liverpool Tinggalkan The Reds dengan Rasa Sakit Hati)
Joachim Loew kini sibuk dengan persiapan bersama timnas Jerman jelang melakoni laga UEFA Nation League.
Timnas Jerman berada pada grup 1 Liga A bersama timnas Prancis dan timnas Belanda.
Jika Loew ditinggal pergi Mesut Oezil, maka sang pelatih memilih memanggil Leroy Sane yang didepak pada Piala Dunia 2018 lalu.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bild.de |
Komentar