Timnas Spanyol menaklukkan tuan rumah Inggris dengan skor 2-1 pada duel Liga A Grup 4 kancah UEFA Nations League di Stadion Wembley, London, Sabtu (8/9/2018) atau Minggu dini hari WIB.
Gol-gol Saul Niguez (menit ke-13) dan Rodrigo (32') membangkitkan timnas Spanyol dari ketertinggalan akibat torehan awal Marcus Rashford (11').
Kemenangan ini menandakan debut manis bagi pelatih Luis Enrique di kursi kepelatihan Tim Negeri Matador.
Hasil tersebut juga membuat Enrique sukses melestarikan rekor fantastis yang sudah berumur 30 tahun.
Rekor yang dimaksud ialah catatan apik pembesut timnas Spanyol yang tak pernah kalah dalam partai debut selama nyaris tiga dekade.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, pelatih terakhir yang merasakan kekalahan di laga perdana bareng Tim Matador ialah Luis Suarez Miramontes.
(Baca juga: Inggris Kalah, Luke Shaw Alami Benturan Keras di Kepala)
Legenda Inter Milan dan FC Barcelona itu dikalahkan Yugoslavia 1-2 dalam partai uji coba yang menandakan awal masa baktinya di timnas Spanyol pada 1988.
Setelah itu, semua pelatih La Furia Roja selalu menuai hasil imbang atau menang dalam debut.
Rekor hebat tersebut dimulai dari era Vicente Meira (1991), Javier Clemente (1992), Jose Camacho (1998), Inaki Saez (2002), Luis Aragones (2004), Vicente del Bosque (2008), Lopetegui (2016), Hierro (2018), dan kini Luis Enrique.
Khusus bagi Hierro, partai pertamanya berujung skor imbang 3-3 dengan Portugal pada duel fase grup Piala Dunia 2018.
#ONosoDerbi
— Celta Historia (@celtahistoria) March 19, 2017
Febreiro 1934.
Palco de Riazor.
O seleccionador da @SeFutbol Amadeo García Salazar (no centro) presente no Depor vs Celta. pic.twitter.com/acL6j5a0NW
Debut terhebat bagi pelatih Spanyol dilakoni Amadeo Garcia Salazar yang menggilas Portugal 9-0 dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 1934 di Lisabon, 11 Maret 1934.
Total, pelatih timnas Spanyol mencatatkan rapor sangat impresif sepanjang sejarah dalam debut mereka, yakni 34 kemenangan, 9 imbang, dan cuma 10 kali kalah sejak 1920.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com, Uefa.com |
Komentar