Penampilan buruk Mario Balotelli dalam laga UEFA Nations League melawan Polandia, Jumat (7/9/2018), menegaskan sebuah permasalahan besar yang dihadapi timnas Italia saat ini.
Merumput selama 62 menit, Balotelli bermain jelek sehingga dihujani kritik oleh media-media Negeri Piza.
Kegagalan striker berdarah Ghana ini mencetak gol memastikan bahwa timnas Italia saat ini tidak memiliki bomber yang bisa diandalkan menjadi sumber gol utama.
Catatan buruk ini dimulai pada 11 Juni 2017, tepatnya sejak gol ketiga mereka pada laga kontra Liechtenstein di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Gli Azzurri ketika itu menang 5-0 dengan Lorenzo Insigne membuka skor di babak pertama, yang ditambah gol Andrea Belotti pada awal babak kedua.
Tiga gol tambahan dibukukan oleh Eder, Federico Bernardeschi, dan Manolo Gabbiadini.
Setelah itu, di sisa tahun 2017, gol-gol timnas Italia dicetak oleh Ciro Immobile saat melawan Israel (1-0, 5/9/2017), Giorgio Chiellini menghadapi Masedonia (1-1, 6/10/2017), dan Antonio Candreva ketika bertemu Albania (1-0, 9/10/2017).
Pada tahun 2018 ini, gol-gol timnas Italia dicetak oleh Lorenzo Insigne (vs Inggris 1-1, 27/3/2018), Mario Balotelli dan Andrea Belotti (Arab Saudi 2-1, 28/5/2018), Leonardo Bonucci (Prancis 1-3, 1/6/2018), Simone Zaza (Belanda 1-1, 4/6/2018), dan terakhir Jorginho (Polandia 1-1, 7/9/2018).
(Baca juga: Gaji Cristiano Ronaldo 68 Kali Lipat dari Top Scorer Liga Italia)
Dari gol Eder sampai Jorginho, 12 gol terakhir timnas Italia dicetak oleh 12 pemain yang berbeda!
Dalam daftar skuat yang memperkuat Gli Azzurri saat ini, penyerang yang telah mencetak dua digit gol hanya Mario Balotelli (14).
Tren jelek ini jelas harus diperbaiki saat Si Biru menghadapi Portugal di Stadion Da Luz, Lisabon, Senin (10/9/2018).
Italia butuh hasil bagus untuk mengamankan posisi di peringkat 2 klasemen Grup 3 Liga A supaya tidak terdegradasi ke Liga B.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar