Kekalahan dari Spanyol diakui pelatih Gareth Southgate sebagai sebuah fase bagi timnas Inggris untuk mencapai level yang lebih baik.
Timnas Inggris takluk 1-2 dari timnas Spanyol dalam ajang UEFA Nations League, Wembley Stadium, London, Sabtu (8/9/2018) atau minggu dini hari pukul 01.45 WIB.
Keunggulan timnas Inggris pada menit ke-11 melalui Marcus Rashford, tak mampu dipertahankan lantaran timnas Spanyol sukses membalas dua menit setelahnya via Saul.
Bahkan, skuat asuhan Gareth Southgate kembali kebobolan saat menit ke-32 berkat kejelian Rodrigo Moreno dalam memanfaatkan umpan dari set-piece Thiago Alcantara.
(Baca Juga: Karena De Gea dan Ramos, Pelatih Inggris Kesal Gol Welbeck Dianulir)
Seusai laga, Southgate mengatakan bahwa kekalahan ini bukanlah sebuah kemunduran dari timnya.
"Kami tidak sedang berilusi, kami masih berada pada tahap awal dari apa yang ingin dilakukan. Ini adalah ujian berat dalam hal memberikan tekanan kepada tim yang sangat bagus dalam penguasaan bola," kata Southgate dikutip BolaSport.com dari laman BBC.
Kekalahan ini dinilai tak cukup bagus bagi Tim Tiga Singa.
Pasalnya, setelah The Three Lions mampu meraih peringkat empat dalam Piala Dunia 2018 Rusia lalu, publik pun mengelu-elukan nama Southgate sebagai pembaharu.
Namun, pelatih 48 tahun tersebut tak memungkiri bahwa timnya memang menghadapi raksasa Eropa yang memenangi Piala Dunia 2010.
Meskipun, pada Juni-Juli 2018 lalu Tim Matador dinilai tengah mengalami kemunduran setelah tersingkir pada babak 16 besar.
Di sisi lain, Gareth Southgate realistis terhadap hasil ini dan memegang teguh alur proses yang harus ditempuh timnya guna mencapai tempat yang diidamkan.
"Kami harus meninjau kembali dan melihat apa yang harus kami lakukan, dengan berpegang pada rencana. Sehingga kami menjadi lebih baik," terangnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar