Pelatih Gareth Southgate menyatakan bahwa salah satu faktor kekalahan timnas Inggris dari timnas Spanyol adalah lini tengah.
Timnas Spanyol menurunkan formasi 4-3-3 saat membekuk 2-1 timnas Inggris pada UEFA Nations League, Minggu (9/9/2018) dini hari WIB.
Meskipun formasi tersebut tak ada pemain bertipe petarung nyatanya kekuatan lini tengah La Furia Roja mampu membuat mereka menguasai lapangan.
Keberadaan gelandang tipe petarung lazim digunakan sebagai usaha menghentikan serangan dan merebut bola.
(Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Luka Modric Mempersatukan Real Madrid)
Namun, dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports, mereka cukup mendominasi dengan penguasan bola 54,7 persen.
Gareth Southgate pun mengakui Spanyol adalah produsen piawai yang melahirkan gelandang-gelandang pemenang lini tengah.
"Mereka melakukan pressing dengan baik dan membuat kami butuh waktu untuk keluar dan menemukan solusi," ucap Southgate dilansir BolaSport.com dari laman BBC.
"Sistem di Spanyol menciptakan gelandang-gelandang terbaik di dunia, sementara kami memiliki tipe pemain yang berbeda," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam starting XI timnas Spanyol, pelatih Luis Enrique menurunkan gelandang kreatif Saul Niguez dan Thiago Alcantara, serta jangkar Sergio Busquets.
(Baca Juga: Sempat Menganggur, John Terry Bergabung dengan Klub Rusia)
Adapun Isco Alarcon bermain sebagai gelandang serang free-role, yang ditempatkan di posisi penyerang sayap kiri.
Di sisi lain, Southgate percaya bahwa timnya bisa bekerja dengan baik kendati memiliki pendekatan yang berbeda.
"Kami tak bisa bermain seperti yang mereka lakukan, tetapi kami tetap bisa menggulirkan bola," tutur pria yang semasa bermain berposisi sebagai bek ini.
"Saat kami sudah saling padu, kami bisa menekan mereka dengan garis pertahanan tinggi. Namun, kami butuh waktu. Kami perlu melalui perjalanan panjang," ucapnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.com, Skysports.com |
Komentar