Roberto Mancini belum memperlihatkan sentuhan mengesankan selama membesut timnas Italia. Sang arsitek anyar masih meraba-raba materi terbaik dalam agenda revolusi di skuat Gli Azzurri (Si Biru).
Sejak Roberto Mancini diangkat sebagai pelatih pada 14 Mei 2018, timnas Italia melakoni empat pertandingan.
Hasilnya, mereka baru memetik satu kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.
Kemenangan itu pun hanya diraih atas Arab Saudi (2-1), sedangkan kekalahan diderita dari Prancis (1-3).
Sisanya, Italia ditahan Belanda 1-1 dalam laga uji coba dan diimbangi Polandia 1-1 pada debut kompetitif Mancini di ajang UEFA Nations League (7/9/2018).
Khusus laga yang disebut terakhir, Mancini memperlihatkan jelas bahwa Italia memasuki masa revolusi pasca-kegagalan masuk Piala Dunia 2018.
Eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu merombak drastis susunan skuat Azzurri guna menerapkan peralihan generasi.
(Baca juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League - Banjir 23 Gol dalam 7 Partai)
Hal itu tampak pada fakta Mancini menurunkan komposisi termuda timnas Italia dalam 42 tahun saat menghadapi Polandia.
Menurut Corriere dello Sport yang dikutip BolaSport.com, susunan starter Italia di partai itu rata-rata berumur 26,4 tahun.
Angka tersebut merupakan starting XI termuda Azzurri sejak Kualifikasi Piala Dunia 1978 melawan Luksemburg, 23 Oktober 1976.
Kala itu, Enzo Bearzot juga memasuki periode-periode awal sebagai pelatih timnas Italia guna meneruskan pekerjaan Ferruccio Valcareggi, yang mundur setelah gagal di Piala Dunia 1974, dan Fulvio Bernardini (1974-1975).
Seperti halnya kondisi masa lalu, Mancini ibarat membangun ulang fondasi timnas Italia dengan materi para pemain muda guna meremajakan tim lewat kehadiran generasi baru.
Karena itu, wajar apabila mayoritas personel Gli Azzurri kini kurang pengalaman dan minim catatan gol buat timnas setelah Mancini melakukan penebangan besar-besaran.
(Baca juga: Mohamed Salah di Timnas Mesir Cetak 2 Gol, 2 Assist, 2 Kali Gagal Penalti)
Tiada lagi anggota tim juara Piala Dunia 2006 di tubuh skuat Italia sekarang. Gantinya pemain potensial seperti generasi Gigio Donnarumma, Jorginho, atau Federico Bernardeschi.
"Harus sabar karena konsekuensi peralihan generasi membuat tim Italia sekarang belum begitu menyatu. Kami belum memahami satu sama lain secara sangat baik," kata pemain paling senior di tim, Giorgio Chiellini.
"Hal terpenting bagi kami adalah tak boleh tergesa-gesa atau cemas. Saya yakin kami berada di jalur yang benar," ucap bek berusia 34 tahun itu, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Susunan Starting XI Timnas Italia vs Polandia
4-3-3
- Gianluigi Donnarumma (19 tahun)
- Davide Zappacosta (26)
- Leonardo Bonucci (31)
- Giorgio Chiellini (34)
- Cristiano Biraghi (26)
- Roberto Gagliardini (24)
- Jorginho (26)
- Lorenzo Pellegrini (22)
- Federico Bernardeschi (24)
- Mario Balotelli (28)
- Lorenzo Insigne (27)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-Italia.net, Corrieredellosport.it |
Komentar