Para pemain Australia merayakan gol yang dicetak oleh Mile Jedinak (tengah) dalam laga play off interkontinental Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Honduras di Stadion Australia, Sydney, pada 15 November 2017.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa setelah pertimbangan panjang saya membuat keputusan untuk pensiun dari sepak bola Internasional," tulis pria berusia 34 tahun tersebut.
"Diberi kesempatan menggapai mimpi berseragam timnas sebanyak 79 kali, sebagian besar sebagai kapten, membuat saya sangat bangga dan bersyukur," tutur Jedinak.
Memulai debut di timnas berjuluk Socceroos pada 2008, Jedinak mulai menjabat sebagai kapten pada 2014.
Selama 79 laga tersebut, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini mencetak 20 gol.
Gelandang Australia, Mile Jedinak (kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Honduras dalam laga play off interkontinental Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Australia, Sydney, pada 15 November 2017.(WILLIAM WEST/AFP)
Sebagai kapten, ia berhasil membawa Australia memenangi gelar Piala Asia pada edisi 2015 lalu.
Selain itu, Jedinak juga bermain di Piala Dunia 2010, 2014, dan 2018.
"Saya ingin berterima kasih kepada fan yang selalu percaya dan memberikan dukungan kepada saya," ujar Jedinak.
"Saya kini tak sabar jadi pendukung timnas Australia untuk masa depan," kata pria berjenggot tebal itu menutup.
Gelandang Australia, Mile Jedinak (kanan), merayakan gol yang dicetak ke gawang Denmark dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Samara, Rusia pada 21 Juni 2018.(MANAN VATSYAYANA/AFP)
Komentar